Biaya Hidup Mahasiswa di UNSRI

Diposting pada

Biaya Hidup di Universitas Sriwijaya

Universitas Sriwijaya, atau Unsri, adalah salah satu perguruan tinggi negeri di Indonesia. terletak di Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan, tepatnya berada di Jl. Masjid Al Gazali, Bukit Lama, Kecamatan Ilir Barat I, Kota Palembang, Sumatera Selatan. Unsri memiliki dua lokasi kampus: di Bukit Besar, Kota Palembang, dan di Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir.

Memiliki lebih dari 160 program studi, 10 fakultas, 40 program pascasarjana, termasuk 30 program Magister dan 10 program Doktor, dan 23 pusat penelitian yang membantu mahasiswa memperoleh wawasan, pengalaman, dan penelitian.

Dengan luas 712 hektar, membuat Unsri jadi kampus terluas di Asia Tenggara. Terletak di Palembang, yang terkenal dengan banyaknya sejarah dan kebudayaan, mahasiswa memiliki kesempatan untuk merasakan dan mempelajari langsung sejarah dan kebudayaan lokal.

Tentang Biaya Hidup di Universitas Sriwijaya

Selain memiliki sejarah dan warisan kebudayaan yang beragam, seperti kuliner, pakaian adat, rumah, dan lain-lain, Palembang juga terkenal karena kemajuannya dan gaya hidup yang beragam, yang membedakannya dari kota maju lainnya, seperti Ibu Kota Jakarta.

Meskipun Palembang adalah kota tertua di Indonesia dan memiliki umur lebih dari 1.300 tahun, tidak menghentikannya dari modernisasi dan kemajuan yang pesat. Banyak pusat seperti pusat perbelanjaan, hiburan, dan wisata membuat Kota Palembang memiliki biaya hidup yang cukup tinggi, meskipun tidak setinggi kota-kota di Pulau Jawa.

Unsri memiliki dua lokasi kampus, yaitu di Bukit Besar, Kota Palembang, dan di Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, karena perbedaan lokasi kampus yang dituju dengan lokasi tempat tinggal yang masih bisa ditempuh hanya beberapa jam saja (Palembang-Indralaya), hal itu membuat beberapa mahasiswa memilih untuk tetap tinggal dirumah dan tidak tinggal dan menyewa kos ataupun kontrakan dan pergi kuliah dengan cara Pergi-Pulang (PP) menggunakan bus.

Perbedaan ini membuat secara garis besar ada dua kelompok mahasiswa, kelompok pertama adalah mahasiswa yang tetap tinggal bersama keluarganya di kota, sedangkan kelompok kedua adalah mahasiswa yang memilih hidup dan tinggal dengan menyewa kos ataupun kontrakan.

Kedua kelompok tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri dari segi biaya hidup yang dikeluarkan, kelompok yang tinggal bersama keluarganya tidak mengeluarkan biaya makan dan tempat tinggal yang banyak namun harus mengeluarkan biaya tambahan untuk transportasi menuju ke kampus, sedangkan kelompok yang tinggal sendiri dengan menyewa kos perlu mengeluarkan biaya makan dan tempat tinggal namun tidak perlu mengeluarkan biaya transportasi yang lebih karena berada didekat kampus.

Taksiran Biaya Hidup Mahasiswa di Universitas Sriwijaya

Rincian dalam biaya hidup untuk para mahasiswa yang berkuliah di Universitas Sriwijaya, antara lain;

  • Biaya Tempat Tinggal

Untuk biaya tempat tinggal seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwasanya Unsri memiliki dua lokasi kampus. Para mahasiswa juga ada sebagian yang memilih untuk tetap tinggal bersama keluarga yang membuat mereka tidak perlu mengeluarkan biaya untuk tempat tinggal mereka.

Berdasarkan informasi dari Kak Oka yang merupakan mahasiswi yang kampusnya ada di Indralaya dan memilih untuk ngekos disana, range harga kosan disana mulai dari 7-12 jutaan per tahunnya yang jika dihitung berdasarkan 1 bulan berarti dikisaran harga 580 ribu hingga 1 juta,  harga tersebut tergantung dengan lokasi dari kos tersebut dan fasilitas yang disediakan karena semakin dekat kos dengan kampus dan fasilitasnya bagus, maka tidak menutup kemungkinan harganya akan tinggi menyentuh 1 jutaan per bulannya.

Begitu juga kosan yang berada di Bukit Besar, harganya mulai dari 800 ribu per bulannya dan akan semakin tinggi harganya jika fasilitas yang disediakan bagus dan banyak serta lokasi yang strategis.

  • Biaya Makan

Untuk biaya makan, para mahasiswa memiliki dua opsi yaitu membeli atau memasaknya sendiri. Berdasarkan informasi dari Kak Oka yang kos di Indralaya, dirinya dapat menghabiskan biaya sebesar 500 ribu per bulan dengan sistem masak sendiri, namun dapat menghabiskan biaya sebesar 1-1,5 juta per bulan jika makan diluar atau tidak masak sendiri.

Kelebihan dari masak sendiri makanan kita dibandingkan dengan membeli makan diluar adalah kita hanya perlu membeli bahan bakunya saja, namun hal tersebut tetap tidak menutup kemungkinan biaya yang dikeluarkan akan lebih dari 500 ribu dikarenakan fasilitas seperti kulkas untuk menyimpan bahan baku tidak tersedia, harga tersebut juga tidak jauh beda dengan yang di Bukit Besar.

  • Biaya Transportasi

Untuk kendaraan pribadi, biaya yang dikeluarkan tergantung pada cara pemakaian pengguna kendaraan yang membuat biaya per bulannya tidak menentu, rata-rata para pengguna kendaraan pribadi khususnya sepeda motor mengeluarkan biaya 200 ribu per bulannya dan dapat bertambah ataupun berkurang tergantung pemakaian, jenis sepeda motor, dan lain-lainnya.

Untuk kendaraan umum dari kedua daerah tersebut tidak jauh beda, seperti ojek, bentor, angkot (Angkutan Kota) dengan sistem harganya tergantung jarak mulai dari harga 5-20 ribu bahkan lebih jika jaraknya cukup jauh, ada juga bis dengan biaya 10 ribu untuk sekali pergi maupun pulang (Palembang-Indralaya) dan harga bis tersebut dapat lebih dari 10 ribu tergantung pada bis yang biasanya tersedia fasilitas-fasilitas tambahan.

Oleh karena itu, biaya transportasi yang dikeluarkan per bulannya tergantung pada transportasi apa yang digunakan dan pemakaiannya sesering apa yang membuat biaya per bulannya tak menentu.

  • Biaya Lain-Lain

Biaya yang dimaksud disini adalah biaya yang perlu dikeluarkan selain dari biaya di atas. Biaya untuk pembelian kuota ataupun pulsa, biaya untuk jalan-jalan, keluar bersama teman-teman, keperluan perkuliahan, keperluan pribadi, dan lainlainnya.

Semua biaya tersebut bergantung pada mahasiswa itu sendiri karena setiap mahasiswa pasti memiliki keperluan dan keinginan yang berbeda-beda, dan ada faktor-faktor tertentu yang mempengaruhi pengeluaran biaya tersebut seperti jurusan yang diambil atau lokasi tempat tinggal ataupun lokasi kampus karena yang di Bukit Besar berada di Kota Palembang yang merupakan kota pusat dan Indralaya merupakan sebuah kabupaten.

Selain itu juga penggambaran atas kondisi mahasiswa yang tinggal dengan keluarganya atau yang tinggal sendirian. Jika dinominalkan biaya yang dikeluarkan oleh mahasiswa berkisar di angka 100-250 ribu per harinya.

Kesimpulan

Berdasarkan semua informasi diatas dapat disimpulkan bahwa biaya yang dikeluarkan untuk hidup dan berkuliah di Universitas Sriwijaya per bulannya mencapai 2 juta sampai 3,5 juta bahkan dapat lebih dari itu tergantung pada pola dan gaya hidup dari mahasiswa sendiri.

Itulah saja informasi yang bisa dibagikan pada kalian semuanya tentang adanya perkiraan Biaya Hidup Mahasiswa di Universitas Sriwijaya dalam 1 Bulan. Semoga saja memberikan wawasan bagi kalian yang membutuhkannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *