Biaya Hidup di POLIFURNEKA

Diposting pada

Biaya Hidup di Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu

Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu, atau yang biasa dikenal dengan politurneka, merupakan perguruan tinggi negri yang ada di jalan wanamarta raya no 20, Kabupaten kedal, Jawa Tengah. Politeknik industri furnitur dan pengolahan kayu adalah satu satunya politeknik negri indonesia yang berfokus pada bidang industri pengolahan kayu dan berada dibawah pengayoman kementrian perindustrian.

Ada tiga program study unggulan D-III yang ada di polifurneka, yang pertama yaitu program study manajemen bisnis industri furnitur atau yang disingkat dengan MBIF. Program study manajemen bisnis industri furnitur ini mempelajari tentang adminitrasi perkantoran, logistik, personalia, pemasaran serta keuangan. Yang kedua yaitu program study Teknik produksi furnitur atau yang di singkay dengan TPF.

Program studi teknik produksi furnitur ini belajar tentang gambar kerja, pembahanan, pembuatan, serta komponen furnitur. Tidak hanya itu saja  mahasiswa teknik produksi firnitur juga belajar tentang kemampuan pemeliharaan peralatan, mesin produksi, pengendalian kualitas, biaya produksi serta fungsi supervisi.

Dan yang terakhir atau yang ke 3 adalah program study Desain furnitur yang disingkat menjadi DF. Program study Desain Fulnitur ini belajar mengenai gambar dan estetikbentuk, konstruksi furnitur, ergonomi, antropometri, estetika bentuk, merancang furnutur, multifungsi, membuat mock up, serta desain interior.

Semua Program Study yang ada di politeknik industri firnitur dan pengolahan kayu kedal ini telah terakreditasi “B” dari BAN-PT.

Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu Kedal

Kabupaten kedal merupakan salah satu wilayah yang terkenal dengan biaya hidup yang cukup murah di indonesia. Meskipun begitu, biaya hidup dikabupaten kedal tentunya dipengaruhi oleh gaya hidup serta kebutuhan yang mereka jalani.

Biaya hidup selama kuliah terutama bagi anak kos juga dapat diperhitungkan karena biaya yang mereka keluarkan tentunya berbeda dengan mereka yang tidak ngekos. Semua pengeluaran mahasiswa haruslah diperhitungkan agar seimbang keuangannya serta mahasiswa harus pintar pintar mengelola keuanganya sesuai keperluan mereka.

Taksiran Biaya Hidup Mahasiswa di Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu Kedal

Rincian dalam persoalan biaya hidup para mahasiswa dan mahasiswi yang berkuliah di politeknik industri furnitur dan pengolahan kayu,kedal, antara lain:

  • Biaya tempat tinggal

Mahasiswa ataupun mahasiswi politurneka ini ada yang memilih untuk ngekos dan ada juga yang memilih tinggal dikontrakan. Untuk biaya kos yang ditempati nirmala  ini sekitar  Rp.300.000-350.000 per bulanya. Dengan fasilitas yang cukup lengkap seperti kasur,meja belajar, lemari, kamar mandi dalam, dapur, air, listrik, dan wifi. Sedangkan untuk biaya kontrakan yang ditempati oleh His

  • Biaya makan

yam yaitu sekitar 4 juta per tahun dengan jumlah 4 kamar. Jika dihitung biaya kontrakan perbulanya yaitu kurang lebih Rp 100.000 untuk satu orang. Dengan fasilitas yang cukup seperti kasur lemari dan kamar mandi umum saja.

Biaya makan mahasiswa politurneka ini terbagi menjadi 2. Ada yang memilih untuk memasak sendiri dan ada juga yang memilih membeli makanan cepat saji. Rata rata pengeluaran mahasiswa politurneta untuk membeli makanan cepat saji yaitu sekitar Rp 45.000 per hari.

Jika dihitung perbulanya yaitu sekitar Rp 1.350.000. Sedangkan untuk yang memasak sendiri ini mengeluarkan biaya sekitar Rp 30.000 per hari dan jika dibulatkan sebulan yaitu sekitar Rp 900.000. Dan untuk biaya jajan biasanya mahasiswa politurneka ini sekitar Rp. 25.000 per harinya

  • Biaya transportasi

Mahasiswa politurneka yang rumahnya cukup jauh dari kampus perlu menggunakan objek online atau kendaraan pribadi seperti motor untuk pergi ke kampus, seperti dwi yang menggunakan motor untuk pergi kekampus ini menyampaikan bahwa biaya bensinnya yaitu sekitar Rp 30.000 per minggu dan jika di hitung perbulanya yaitu sekitar Rp 120.000. Sedangkan mahasiswa yang jarak rumahnya cukup dekat dengan kampus biasanya mereka cukup berjalan kaki saja.

  • Biaya lain lain

Biaya lain lain ini mencakup biaya jalan jalan,biaya tugas kuliah,serta biaya kouta jika sedang diluar rumah. Untuk biaya jalan jalan dan tugas kuliah ini biasanya sekitar Rp 50.000 per minggu,ini juga tergantung setiap individu, sedangkan untuk biaya kouta itu kira kira Rp 50.000 per bulanya tergantung kebutuhan.

Kesimpulan

Berdasarkan ulasan yang telah saya jelaskan maka dapat disimpulkan bahwa taksiran untuk biaya hidup di politeknik industri furnitur dan pengolahan kayu di kedal perbulanya yaitu mencapai Rp 1.500.000 sampai 2.000.000 per bulanya. Biaya ini sudah mecakup keseluruhan.

Itulah saja penjelasan dan ulasan tentang adanya Perkiraan Biaya Hidup Mahasiswa di Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu Kedal dalam Satu Bulannya. Semoga saja memberikan wawasan bagi kalian yang membutuhkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *