Politeknik Penerbangan Indonesia yang berada di bawah Kementerian Perhubungan Indonesia dan disetujui oleh Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU). Politeknik Penerbangan Indonesia Curug memiliki tanggung jawab untuk melakukan pendidikan profesional dan pelatihan di bidang penerbangan sipil.
Politeknik ini memiliki 10 program studi, yaitu DIV Penerbangan, DIV Teknik Pesawat Udara, DIV Teknik Navigasi Udara, DIV teknik Listrik Bandara, DIV Lalu Lintas udara, DIII Teknik Bangunan dan Landasan, DIII Teknik Mekanikal Bandar Udara, DIII Penerbangan Aeronautika, DIII Pertolongan Kecelakaan Penerbangan, dan DIII Operasi Bandar Udara.
Politeknik ini memiliki visi “Menjadi Pusat Unggulan (center of excellence) pendidikan penerbangan Indonesia yang profesional, beretika, dan berdaya saing internasional pada tahun 2027.”, serta memiliki bebrapa misi, yaitu:
- Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang menghasilkan sumber daya menusia profesional dan beretika untuk mengembangkan ilmu pengetahuan/keterampilan di dunia penerbangan.
- Melaksanakan penelitian teknologi terapan di bidang penerbangan dalam rangka mencerdaskan bangsa dan mendapat pengakuan nasional dan internasional.
- Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat secara berkesinambungan yang memberikan kontribusi nyata untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Politeknik ini juga memiliki beberapa tujuan, antara lain:
- Menghasilkan lulusan yang berkualitas, berdaya saing, serta mampu menunjukkan existensi PPI Curug.
- Menghasilkan karya penelitian dan temuan-temuan ilmiah yang dapat di implementasikan untuk menjadi rujukan dalam ilmu penerbangan baik di tingkat nasional dan internasional.
- Meningkatkan peran PPI Curug melalui penerapan ilmu penerbangan untuk mewujudkan masyarakat yang mandiri dan sejahtera.
Politeknik Penerbangan Indonesia
Untuk kisaran biaya hidup atau kebutuhan mahasiswa/i di Politeknik Penerbangan Indonesia beragam tergantung dengan gaya hidup dari masing-masing mahasiswa/i tersebut.
Perbedaan ini bisa terjadi karena adanya beberapa perbedaan seperti perbedaan tempat tinggalnya, ada mahasiswa/i yang memang memiliki tempat tinggal menetap di sana, ada pula yang ngekost, mengontrak, atau bahkan ada yang menumpang di rumah saudaranya yang memang tinggal di sana.
Taksiran Biaya Hidup Mahasiswa di Politeknik Penerbangan Indonesia
Rincian dalam persoalan biaya hidup untuk para mahasiswa atau mahasiswi yang berkuliah di Politeknik Penerbangan Indonesia Curug, antara lain;
-
Biaya Tempat Tinggal
Untuk biaya tempat tinggal dalam hal ini pada umumnya Politeknik Penerbangan Indonesia Curug, tempat tinggal mahasiswa ini dibagi menjadi dua yaitu asrama dan kost.
Bagi mahasiswa dan mahasiswinya yang tinggal di asrama, tepatnya di “Asrama Curug 1 PPI Curug” biaya tempat tinggal yang di kontrol unit asrama PPI tersebut dikenakan sebesar RP. 3.000.000/semester atau sekitar RP 250.000/bulan.
Sedangkan tempat tinggal di luar asrama sebagai check point kegiatan pesiar, seperti di “kost Putri Asih” para siswa/siswi tersebut dikenakan biaya sebesar rp. 1.500.000. kisaran biaya kost tersebut dapat berbeda sesuai dengan dimana kita memilih kost dan fasilitas apa saja yang diberikan pada kost tersebut.
-
Biaya Makan
Makan dan minum menjadi bagian kebutuhkan primer yang harus tersedia bagi mahasiswa/i yang kuliah di Politeknik Penerbangan Indonesia Curug.
Taksiran biaya makan sendiri sejatinya mengikuti gaya hidup dan tergantung pribadi masing-masing dalam mengelola keuangan. Namun yang pastinya, untuk anak kost harga tergantung pilihan makan yaitu diantara 10 ribu sampai dengan 20 ribu per porsinya.
Sedangkan untuk yang asrama, biaya makan 3x sehari dikontrol oleh Unit Permakanan Taruna, yaitu sebesar Rp.5.100.000/semester. Semua makanan juga tergantung individu dalam mempergunakan lauk pauk yang tersedia.
-
Biaya Transportasi
Biaya hidup ketika memilih berkuliah di Politeknik Penerbangan Indonesia Curug juga mencangkup transportasi atau pengeluaran untuk kendaraan. Adapun untuk biaya transportasi para siswa/i yaitu untuk transportasi online sebesar Rp.20.000.
Biaya transportasi tersebut terpakai waktu pesiar setiap minggunya. Jadi dalam sebulan para siswa/i hanya mengeluarkan biaya sebesar Rp.80.000.
-
Biaya Lain-Lain
Biaya lain-lain dalam penjelasan ini memuat biaya untuk jalan-jalan atau mengerjakan tugas perkuliahan,jalan-jalan, penunjang kebersihan, iuran-iuran lain, bahkan bisa juga biaya pembelian kuota/pulsa.
Untuk setiap orang berbeda antara satu dengan lainnya, namun yang perlu untuk digaris bawahi bahwa taksiran biaya untuk kebutuhan lain-lain kuliah di Politeknik Penerbangan Indonesia Curug juga tergantung jurusan perkuliahan yang diambil.
Misalnya saja untuk jalan-jalan, para siswa ataupun siswi bisa mengeluarkan biaya sebesar Rp.1.000.000/bulan. Dengan kisaran biaya tersebut sudah termasuk untuk membeli alat penunjang kebersihan seperti sampo, sabun, ataupun yang lainnya.
Kesimpulan
Berdasarkan ulasan yang dijelasakan maka dapat dikatakan bahwa taksiran untuk biaya hidup kuliah di Politeknik Penerbangan Indonesia Curug bagi mahasiswa asrama sekitar Rp.2.180.000/bulan, sedangkan untuk yang kost sekitar Rp.3.930.000/bulan. Biaya tersebut dapat berubah tergantung dengan bagaimana gaya hidup para siswa dan siswi itu.
Itulah saja informasi yang bisa dibagikan tentang adanya biaya hidup mahasiswa di Politeknik Penerbangan Indonesia. Semoga saja memberikan wawasan bagi kalian semuanya yang sedang membutuhkannya.