Biaya Hidup di IAIN Kediri

Diposting pada

Biaya Kuliah di Institut Agama Islam Negeri Kediri

Institut Agama Islam Negeri Kediri disingkat IAIN Kediri, merupakan salah satu perguruan tinggi keagamaan islam negeri yang terletak di Kota Kediri, Jawa Timur, tepatnya di Jalan Sunan Ampel, No. 7, Kelurahan Nggrongo,Kota Kediri. Pada awal berdirinya di tahun 1964, perguruan tinggi ini adalah cabang fakultas Ushuluddin dari UIN Sunan Ampel Surabaya. Lalu, pada tahun 1997,  berdirilah STAIN Kediri, dan pada 2018 berubah status menjadi IAIN Kediri.

Pada tahun 2016, IAIN Kediri memperoleh nilai akreditasi institusi B dari Ban PT. Saat ini IAIN Kediri, menyelenggarakan dua program Pendidikan yaitu program sarjana, dan program Pascasarjana dengan beberapa fakultas didalamnya. Program sarjana terdiri dari 4 fakultas dengan 21 program studi. Sedangkan program Pascasarjana memiliki 7 program studi.

IAIN Kediri

Kota Kediri merupakan kota yang berada di Provinsi Jawa Timur, Indonesia dan dikenal sebagai kota terbesar ketiga setelah Kota Malang, dan Kota Surabaya. Kota Kediri sendiri dikenal dengan provinsi yang biaya hidupnya relative murah.

Berdasarkan Hasil wawancara yang telah saya lakukan oleh beberapa mahasiswa IAIN Kediri, mereka mengungkapkan bahwasannya, biaya hidup disana lebih murah dibandingkan dengan kota kota besar lainnya. Seperti tempat tinggal, kuliner, hingga transportasi yang terbilang cukup terjangkau. 

Biaya Hidup Mahasiswa di IAIN Kediri

Adapun Rincian dalam persoalan biaya hidup untuk para mahasiswa atau mahasiswi yang berkuliah di IAIN Kediri antara lain;

  • Biaya Tempat Tinggal

Untuk tempat tinggal mahasiswa maupun mahasiswi yang berkuliah tentunya berbeda-beda sesuai jarak tempuh antara rumah dan kampusnya. Ada yang ngekost, rumah orang tua, asrama dan lain-lain. Namun, dalam penelitian saya kali ini pada mahasiswa IAIN Kediri, mereka mengungkapkan bahwasannya, kebanyakan mahasiswa disana bertempat tinggal di asrama ataupun pondok yang berjarak 200 m dari kampus.

Alasan mereka memilih untuk tinggal di asrama yaitu karena selain lebih dekat dengan kampus juga dapat memudahkan mereka untuk berkuliah tanpa menggunakan transportasi. Selain itu juga, mereka  diwajibkan untuk menetap di asrama selama minimal 2 tahun, Terutama bagi yang mendapatkan beasiswa KIP Kuliah. 

Menurut Firda Fauziah dan juga Dina salma, sebagai mahasiswi IAIN Kediri, mereka mengungkapkan bahwa untuk biaya asrama yaitu berkisar Rp. 200.000/ bulannya.

  • Biaya Makan

Makan dan minum merupakan suatu kebutuhan pokok manusia yang wajib terpenuhi. Terlebih lagi pada mahasiswa yang tinggal jauh dari orang tuanya, tentunya mereka harus bisa membagi uang antara biaya makan, keperluan sehari-hari dan lain sebagainya. Tafsiran biaya makan pun berbeda satu dengan yang lainnya. Tergantung pada tempat dan juga selera masing-masing orang. 

Menurut Firda Fauziah, ia mengeluarkan biaya untuk makan yaitu sekitar Rp. 200.000/bulan. Karena didalam asrama tersebut sudah tersedia makanan atau juga terkadang memasak sendiri. Sedangkan menurut Dina Salma, ia mengeluarkan biaya makan yaitu sekitar Rp. 500.000/bulan, karena didalam asrama tersebut tidak tersedia makan dan lebih sering beli makanan diluar. Setiap asrama pun berbeda-beda sesuai kebijakannya.

Sehingga, dapat disimpulkan bahwa untuk biaya makan mahasiswa IAIN Kediri, yaitu berkisar Rp. 200.000 sampai dengan Rp. 500.000/ bulan.

  • Biaya Transportasi

Menurut informan, biaya untuk transportasi yaitu Rp. 0 karena mengingat jarak yang ditempuh sangat dekat, yaitu 200 meter. Sehingga mereka hanya jalan kaki untuk menempuh tujuan, yaitu IAIN Kediri. Karena mayoritas bertempat tinggal di asrama, jadi tidak menggunakan ojek online untuk keluar seperti kerja kelompok dan lain sebagainya.

  • Biaya Lain-Lain

Biaya dalam hal ini tentunya berbeda tergantung dengan kebutuhan dan keperluan setiap masing – masing individu. Biaya lain-lain tersebut dapat mencakup biaya keperluan kuliah seperti print, fotocopy, buku-buku ,skincare, outfit, dan juga biaya tambahan lainnya, seperti: jajan, kuota,jalan jalan dan lain sebagainya.

Berdasarkan riset dengan mahasiswi IAIN Kediri, biaya lain lain yang mereka keluarkan yaitu kisaran Rp. 500.000 sampai dengan Rp. 1.000.000

Kesimpulan

Berdasarkan apa yang sudah dijelaskan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa tafsiran biaya hidup di IAIN Kediri yaitu mencapai Rp. 500.000 sampai dengan Rp.  1.000.000/ bulannya. Hal tersebut,tentunya sudah termasuk biaya tempat tinggal, biaya makan, dan juga biaya lain-lain.  Besaran nominal, mungkin tergantung dari setiap individu.

Namun dari keseluruhan totalnya yaitu rata rata mencapai 1 juta rupiah. Karena mengingat Kota Kediri adalah salah satu kota yang termasuk murah dibandingkan dengan kota-kota besar lainnya baik dalam tempat tinggal, kuliner, transportasi dan lain-lain.

Itulah saja informasi yang bisa dibagikan pada kalian semuanya tentang adanya Biaya Hidup di IAIN Kediri. Semoga saja memberikan wawasan bagi kalian yang sedang membutuhkan referensi atas materinya lho ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *