Universitas Mataram (UNRAM) merupakan perguruan tinggi yang diselenggarakan di bawah Kementerian Pendidikan Nasional, berkedudukan di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Proses berdirinya dari pembentukan Pantitia Persiapan Universitas Negeri di Mataram, diketuai oleh Gubernur Kepala Daerah Tingkat I NTB, yaitu R. Ar. Moh. Ruslan Tjakraningrat.
Dua usulan dari Badan Persiapan ini adalah pendirian FE, FAPET, dan Fakultas yang menghasilkan ahli agronomi. Kemudian mencetuskan alternatif nama universitas yaitu Universitas Sangkarengan atau Universitas Mataram.
Berdasarkan usulan Badan Persiapan, Universitas Mataram berdirinya ditetapkan pada tanggal 3 November 1962. Namun, satu tahun setelah keputusan tersebut, tidak ada kegiatan yang menandai berfungsinya universitas, sehingga atas permintaan Gubernur, pada tanggal 17 November 1963 Yayasan Pendidikan Sangkareang membuka FE yang diharapkan kelak akan menjadi salah satu fakultas di Universitas Negeri di Mataram.
Pada tahun 1967, UNRAM mendirikan tiga fakultas sekaligus, yaitu FP (1967), FAPET (1967), dan FH (1967). Dalam perkembangannya, hingga tahun akademik 2011/2012 UNRAM memiliki 9 fakultas. Empat fakultas yang dibentuk setelah FH adalah FKIP (25 April 1981), FT (21 Oktober 1993), FMIPA dan FK (25 Agustus 2007), serta Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri (4 Februari 2012).
Universitas Mataram
Kota Mataram merupakan kota terbesar sekaligus sebagai ibu kota dari Provinsi NTB memiliki dua pulau utama yaitu Lombok dan Sumbawa. Saat ini Lombok dapat disebut sebagai saingan dari Bali yang kian menarik perhatian wisatawan domestik maupun mancanegara.
Banyak pertimbangan ketika menjelaskan secara detail mengenai biaya hidup mahasiswa di kota ini karena kebutuhan mahasiswa di UNRAM sangat beragam tergantung dari gaya hidup masing-masing individunya.
Di sini kebutuhan yang dimaksud antara lain biaya tempat tinggal (sewa kost), biaya makan, biaya transportasi, dan biaya lainlain. Dalam pengeluaran diperlukan pertimbangan dan juga perhitungan karena perencanaan pengelolaan keuangan atau budgeting memerlukan rincian secara mendalam dan detail agar uang yang keluar dan masuk terlihat jelas. Dalam hal ini mahasiswa sebaiknya juga membuat skala prioritas kebutuhan supaya lebih tersusun dan sistematis.
Biaya Hidup di Universitas Mataram
Rincian dalam persoalan biaya hidup para mahasiswa atau mahasiswi yang berkuliah di UNRAM antara lain sebagai berikut.
-
Biaya Tempat Tinggal
Para mahasiswi atau mahasiswa UNRAM biasanya menyewa kos-kosan dengan metode pembayaran per tahun ataupun per bulan. Untuk harganya juga sangat bervariatif, ada yang per bulan mulai dari 300.000, 500.000, 600.000, 700.000, 850.000, 1.000.000, hingga 1.300.000 dan per tahun ada yang 6.000.000, 7.000.000, dan 8.000.000.
Tentunya kosan tersebut masingmasing menyediakan berbagai fasilitas mulai dari kasur, lemari, bantal, meja belajar, dapur umum, dan sebagainya. Jarak antara kosan dengan kampus juga beragam, ada yang jauh ada juga yang dekat dengan kampus.
Menurut informan, sewa kost sebaiknya yang per tahun saja karena harganya jauh lebih murah. Beliau menyewa kost yang sebulan 500.000 namun ia membayarnya dengan metode per tahun dengan harga 3.500.000.
-
Biaya Makan
Untuk biaya makan sejatinya tergantung dari masing-masing individu dan gaya hidupnya. Jika mereka bisa makan dengan lauk dan menu yang sederhana makan pengeluarannya pun tidak besar, berbanding terbalik jika makan harus dengan menu yang mewah maka pengeluarannya pun akan besar.
Untuk harga makan ditaksir sekitar 10.000 sampai 20.000, tergantung dari menu makanannya juga. Jika ingin berhemat maka solusinya adalah memasak sendiri sehingga menekan biaya pengeluaran untuk makan. Terkadang ada beberapa mahasiswa yang mendapat kiriman dari orang tua berupa bahan makanan, seperti beras dan lauk sehingga pengeluaran biaya untuk makan sedikit berkurang.
-
Biaya Transportasi
Jika memiliki kendaraan sendiri maka yang perlu dipikirkan adalah biaya untuk membeli bahan bakarnya. Mengisi bensin di Pom lebih murah dibandingkan mengisi di pertamini ataupun di warung.
Biasanya kalau mengisi bensin full bisa sampai satu mingguan lebih (tergantung pemakaian juga) dengan harga 25.000. Kalau untuk ongkos ojek biasanya berkisar 8.000 dari kost ke kampus yang berjarak sekitar 3 km (tarif harga tergantung jarak tempuh). Jika jarak kosan dan kampus dekat maka bisa ditempuh dengan berjalan kaki sehingga untuk biaya transportasi bisa sedikit berkurang.
-
Biaya Lain-Lain
Biaya lain-lain yang dimaksud di sini adalah biaya di luar kebutuhan yang sudah dijelaskan di atas. Biaya ini antara lain mengenai kuota, kebutuhan untuk tugas perkuliahan (print, beli kertas folio, beli kertas hvs, dan membeli alat tulis), dan kebutuhan akan hiburan dan jajan.
Untuk kuota ditaksir dengan harga 40.000 sebulan, untuk kebutuhan perkuliahan ini tidak pasti per minggu nya habis berapa karena kadang kebutuhannya tidak terduga, dan untuk kebutuhan hiburan & jajan ditaksir sekitar 500.000 sebulan.
Kesimpulan
Dari paparan di atas serta informasi dari informan yang saya wawancarai, bahwasanya serba-serbi kebutuhan dan biaya mahasiswa dipengaruhi dan tergantung dari dari gaya hidup dan kepribadian setiap individunya, jadi tidak bisa disamaratakan semuanya.
Perkiraan biaya hidup mahasiswa UNRAM (dalam hal ini adalah informan yang bernama Nizam, salah satu mahasiswa UNRAM) biaya yang dikeluarkannya selama sebulan kurang dan lebih sekitar 2.700.000-an untuk keselurahan rincian biaya yang telah dijabarkan.
Semoga saja ulasan terkait dengan adanya biaya hidup mahasiswa yang kuliah di Universitas Mataram ini sendiri bisa memberikan wawasan bagi kalian semuanya yang sedang membutuhkan literasi dan informasinya ya.