Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia adalah pendidikan tinggi vokasi di bidang teknologi pertanian yang berada di bawah Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
Kampus Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia berada di kompleks Bumi Serpong Damai, Kabupaten Tangerang, Banten, sehingga disebut juga PEPI serpong. Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia didirikan pada tahun 2019 yang beralamat di Jl. Sinarmas Boulevard, Situ Gadung No. 01, Kec. Pagedangan, Kabupaten Tangerang.
Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia menyelenggarakan 4 program D3 yakni, tata air pertanian, teknologi hasil pertanian dan teknologi mekanisasi pertanian. Adapun tujuan dari Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia ini adalah menghasilkan Sumber Daya Manusia yang profesional, mandiri, dan berdaya saing di bidang enjiniring pertanian.
Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia
Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia merupakan salah satu kampus yang terletak di Provinsi Banten, tepatnya di Kabupaten Tangerang. Tangerang identik dengan pusat industri dan manufaktur. Bicara tentang biaya hidup mahasiswa di Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia.
Banyak pertimbangan ketika menjelasakan secara detail terkait dengan taksiran biaya hidup karena kebutuhkan mahasiswa atau mahasiswi di Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia juga beragam tergantung dari gaya hidup yang berbeda-beda tiap individu tentunya.
Biaya-biaya tersebut tersebut seperti makan yang paling utama tentunya, ada yang beli diluar, ada yang catering dan ada pula yang masak sendiri, tempat tinggal atau kost-an, biaya transportasi seperti ojek online atau yang bawa kendaraan perlu bensin, biaya nongkrong dan biaya tidak terduga lainnya.
Taksiran Biaya Hidup Mahasiswa di Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia
Rincian dalam hal biaya hidup untuk para mahasiswa atau mahasiswi yang sedang berkuliah di Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia, antara lain;
-
Biaya Tempat Tinggal
Untuk biaya tempat tinggal, dalam hal ini pada umumnya ada banyak pilihan bagi mahasiswa atau mahasiswi Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia untuk menentukan tempat tinggal yang mereka inginkan.
Ada yang ngekost ada yang tinggal di kontrakan,ada yang tinggal di tempat saudara dan adapula yang memang mempunyai tempat tinggal tetap disana. biaya kost mahasiswa atau mahasiswi Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia berkisar antara 500 ribu sampai 1,5 juta per bulan jadi dalam setahun kurang lebih kisaran 6 juta sampai 18 jutaan.
Dan untuk masiswa atau mahasiswi yang tinggal bersama saudara dan juga untuk mahasiswa yang memang sudah memiliki tempat tinggal tetap disana mereka tidak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk tempat tinggal.
-
Biaya Makan
Makan dan minum merupakan kebutuhan utama yang harus dipenuhi sebagai bagian dari kebutuhan primer. Biaya makan mahasiswa atau mahasiswi Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia juga relatif tergantung individu masing-masing sebisa mungkin dalam mengatur keuangan.
Biaya makan berkisar antara 600 ribu sampai 1,5 juta per bulan, atau dibulatkan perhari 20 ribu sampai 50 ribu per hari. Biaya makan juga merupakan pengeluaran yang cukup besar , maka dari itu tidak sedikit mahasiwa atau mahasiswi yang memilih untuk masak sendiri.
-
Biaya Transportasi
Biaya hidup anak kuliah juga tidak lepas dari adanya biaya transportasi. Biaya transportasi umumnya juga cukup menguras kantong para mahasiswa atau mahasiwi.
Untuk mahasiswa yang punya kendaraan motor maka dia harus mengeluarkan sekitar 300 ribu dalam sebulan untuk keperluan bensin dan untuk mahasiswa atau mahasiswi yang membawa kendaraan mobil dia harus mengeluarkan dua kali lipat dari itu yakni sebesar 600 ribu per bulannya.
Adapula mahasiswa atau mahasiswi yang memilih untuk menggunakan ojek online, dan biaya yang dikeluarkan pun tentunya berbeda, yakni kisaran 15 ribu per hari atau 450 ribu per bulan untuk pulang pergi. Jadi kalau mau hemat mahasiswa bisa membawa kendaraan motor sendiri.
-
Biaya Lain-Lain
Biaya lain-lain mencakup biaya nongkrong para mahasiswa atau mahasiswi, biaya mengerjakan tugas,biaya healing atau jalan-jalan, biaya untuk pembelian kuota biaya make up dan skincare untuk mahasiswi dan biaya rokok bagi mahasiswa atau mahasiswi yang merokok, dan banyak biaya tidak terduga lainnya.
Biaya lain-lain ini bisa mencapai 500 ribu sampai 2 juta juta per bulan. Biaya lain-lain ini juga berbeda-beda tiap masing-masing individu, misalnya mahasiswa yang sering nongkrong tentu pengeluarannya akan lebih besar dari mahasiswa yang jarang nongkrong, begitupun mahasiswa yang sering mengakses media sosial menggunakan kuota maka pengeluaran untuk kuota nya juga semakin besar, dan begitupun sebaliknya.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan diatas maka dapat kita simpulkan bahwa perkiraan biaya hidup mahasiswa di Politektik Enjiniring Pertanian Indonesia mencapai 2 juta sampai 5,5 juta perbulan, yang tentu berbeda tiap masing-masing individu dalam mengatur keuangannya.
Biaya ini sudah include biaya makan, biaya tempat tinggal, transportasi dan kebutuhan lainnya. Semakin sederhana gaya hidup mahasiswa maka akan semakin kecil pengeluarannya dan semakin tinggi gaya hidup mahasiswa maka akan semakin besar pula pengeluarannya, dan semua itu tergantung lifestyle pada setiap individu.
Itulah saja informasi tentang adanya perkiraan biaya hidup mahasiswa di Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia Dalam 1 Bulannya. Semoga saja memberikan wawasan bagi kalian yang sedang membutuhkannya.