Biaya Hidup di Universitas Indonesia

Diposting pada

Biaya Hidup di Universitas Indonesia

Universitas Indonesia (UI) merupakan salah satu perguruan tinggi negeri terbaik di Jawa Barat. Berlokasi di Jl. Lingkar, Pondok Cina, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat 16424. Kampus ini di pimpin oleh Rektor Prof. Ari Kuncoro, S.E., M.A., Ph.D.

Memiliki akreditasi A dengan menduduki Top 3 dan Top 10 PTN terbaik tingkat nasional maupun internasional di seluruh Indonesia. Terdapat 14 fakultas dengan jurusan yang berbeda, Program Pendidikan Vokasi, Sekolah Ilmu Lingkungan, serta Sekolah Kajian Stratejik dan Global.

Berdiri pada tahun 1849 dengan nama “Universiteit van Indonesie” yang kemudian disatukan menjadi “Universiteit Indonesia” tahun 1950 dengan 3 lokasi berbeda (Salemba, Pegangsaan Timur, dan Rawamangun).

Pada tahun 1987 didirikan kampus baru dengan luas lahan 320 hektar di Depok. Saat itu beberapa fakultas dan jurusan di kampus Rawamangun pindah sementara kampus Salemba masih menetap. Di tahun 2000, Universitas Indonesia menjadi satu dari beberapa tempat kampus. Perpindahan status ini membawa perubahan signifikan kepada Universitas Indonesia dalam pengembangan akademis dan pengelolaan keuangan.

Universitas Indonesia merupakan PTN favorit untuk melanjutkan pendidikan tinggi. Terdapat Program Sarjana (S1), Magister (S2), dan Doktor (S3). Mahasiswa UI juga Banyak meraih prestasi antar kampus. Wajar jika Universitas Indonesia menjadi kampus impian dan favorit anak bangsa.

Universitas Indonesia

Kota Depok berada di Provinsi Jawa Barat menjadi kota yang cukup mahal dalam biaya hidup. Hal ini dikarenakan ekonomi yang setara dengan Jakarta sebagai Kota metropolitan. Selain karena biaya hidup yang mahal, depok memiliki banyak tempat pusat perbelanjaan dan tongkrongan kafe. Terdapat juga beberapa tempat wisata.

Hal ini menjadi pertimbangan dalam taksiran biaya bagi mahasiswa yang berkuliah di Universitas Indonesia. Pertimbangan yang dimaksud termasuk banyak, mulai dari biaya sandang dan pangan, tempat tinggal (kost, kontrakan, perumahan), kendaraan, kebutuhan jurusan kuliah (buku, fotokopi, ngeprint, dll) dan kebutuhan lainnya.

Hal ini perlu dipenuhi karena menjadi suatu kebutuhan yang terbilang primer dan sekunder dalam perkuliahan, yang dimana menjadi pertimbangan mahasiswa dalam mengatur budget.

Taksiran Biaya Hidup Mahasiswa di Universitas Indonesia

Rincian biaya hidup bagi mahasiswa yang berkuliah di Universitas Indonesia Depok, dari sumber referensi saya antara lain:

  • Biaya Tempat Tinggal

Tempat tinggal mahasiswa di Universitas Indonesia bervarian. Saya melakukan riset kepada 3 narasumber, yaitu:

  1. Aditya Rafi Gunari = Rumah orang tua
  2. Ganesha Siti Fariza = Rumah orang tua
  3. Hendra Puji Saputra = Kost (sewa bangunan Rp.900.000 + listrik Rp. 50.000 per bulan)

Untuk biaya kost, kontrakan, perumahan atau tempat sewa lain nya menyesuaikan pilihan tempat lokasi, fasilitas, dan kondisi bangunan.

  • Biaya Makan

Makan dan minum merupakan kebutuhan setiap manusia yang termasuk dalam kebutuhan primer. Taksiran biaya makan perdaerah juga berbeda baik secara produksi maupun pengelola keuangannya. Namun pada dasarnya biaya makan anak kampus sekitaran Rp.10.000 sampai Rp.20.000 an per porsi. Riset narasumber saya yaitu:

  1. Aditya Rafi Gunari = Rp.25.000/hari = Rp.175.000/minggu = Rp.700.000/bulan
  2. Ganesha Siti Fariza = Rp.30.000/hari = Rp.210.000/minggu = Rp.840.000/bulan
  3. Hendra Puji Saputra = Rp. 50.000/hari = Rp.350.000/minggu = Rp. 1,4 juta/bulan

Untuk biaya makan perhari narasumber tertera di data atas, terkadang mereka juga memasak sendiri untuk menghemat pengeluaran.

  • Biaya Transportasi

Transportasi merupakan salah satu kebutuhan yang terbilang penting sebagai kendaraan bagi setiap mahasiswa, termasuk mahasiswa Universitas Indonesia. Data risetnya:

  1. Aditya Rafi Gunari =Rp.62.000/minggu = Rp.248.000/bulan
  2. Ganesha Siti Fariza = Rp.30.000/minggu = Rp.120.000/bulan
  3. Hendra Puji Saputra = Rp.200.000/minggu = Rp.800.000/bulan

Biaya transportasi data diatas mencakup keseluruhan biaya bensin, motor, kereta, mobil, ojek online dan angkutan umum.

  • Biaya Lain-Lain

Biaya lain-lain yang dimaksud adalah penjelas biaya tambahan yang dikeluarkan kepada mahasiswa Universitas Indonesia.

Setiap biaya lain-lain mahasiwa berbeda, tergantung kebutuhan pengeluaran yang dikeluarkan setiap individu. Biaya lain-lain dapat dikatakan sebagai kebutuhan primer, sekunder, bahkan tersier. Data riset narasumber saya yaitu:

  1. Aditya Rafi Gunari = Rp.980.000/bulan
  2. Ganesha Siti Fariza = Rp.285.000/bulan
  3. Hendra Puji Saputra = Rp. 6,650 jt/bulan

Biaya lain-lain dari hasil data diatas mencakup biaya kuota, wifi, laundry, traveling, buku, print, fotokopi, outfit, skincare, jajan, dan lain sebagainya. Dikeluarkan sesuai dengan kebutuhan yang dinginkan.

Kesimpulan

Berdasarkan riset yang dijelaskan pada data narasumber diatas, dapat ditaksirkan bahwa biaya hidup di Universitas Indonesia secara keseluruhan berkisar 2 jt sampai 10 jt an perbulan.

Hal ini menjadi pertimbangan beberapa mahasiwa terkait biaya ketika berkuliah di Universitas Indonesia. Tetapi pada dasarnya setiap langkah hidup yang diambil membutuhkan perjuangan dan pengorbanan.

Itulah saja informasi tentang adanya Perkiraan Biaya Hidup Mahasiswa di Universitas Indonesia Dalam 1 Bulannya. Semogas aja memberikan wawasan bagi kalian semuanya yang membutuhkannya lho ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *