Universitas Padjadjaran atau yang lebih dikenal dengan Unpad adalah salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia yang masuk jajaran 10 perguruan tinggi terbaik di Indonesia. Universitas Padjadjaran didirikan pada tanggal 11 September 1957 yang terletak di provinsi Jawa Barat. Unpad memiliki beberapa cabang kampus di provinsi Jawa Barat.
Namun, pusatnya ada di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat. Orang-orang sering kali mengira bahwa Unpad terletak di Bandung. Namun, sejatinya Unpad terletak di Jatinangor, Sumedang. Kampus Unpad di Bandung hanya untuk pascasarjana saja.
Adapun nama “Padjadjaran” diambil dari nama Kerajaan Sunda, yaitu Kerajaan Padjadjaran yang dipimpin oleh Prabu Siliwangi atau Prabu Dewantaprana Sri Baduga Maharaja di Pakuan Padjadjaran (1473-1513 M). Nama ini adalah nama yang paling terkenal dan dikenang oleh rakyat Jawa Barat, karena kemashuran sosoknya di antara raja-raja yang ada di tatar Sunda ketika itu.
Universitas Padjadjaran
Biaya hidup di Universitas Padjadjaran (Unpad) bisa bervariasi tergantung pada gaya hidup setiap orang. Beberapa faktor seperti akomodasi, transportasi, makanan, buku, dan kebutuhan pribadi lainnya juga dapat mempengaruhi anggaran bulanan. Secara umum, biaya hidup di Unpad cenderung lebih terjangkau dibandingkan dengan beberapa kota besar lainnya di Indonesia.
Selain itu, mengatur anggaran dengan bijak dan mempertimbangkan pengeluaran untuk keperluan sehari-hari dapat membantu mahasiswa mengelola biaya hidup mereka dengan lebih efisien. Berbelanja dengan cerdas, memanfaatkan fasilitas kampus, dan mencari alternatif transportasi yang ekonomis dapat membantu mengontrol pengeluaran mahasiswa di Unpad.
Biaya Hidup di Universitas Padjadjaran
Rincian dalam persoalan biaya hidup untuk para mahasiswa atau mahasiswi yang berkuliah Universitas Padjadjaran adalah sebagai berikut:
-
Biaya Tempat Tinggal
Untuk biaya tempat tanggal di sekitar Unpad sangatlah beragam. Mahasiswa sendiri bisa memilih tempat di mana saja sesuai budget yang dimilikinya. Ada yang berupa rumah kontrakan, indekos, hingga apartement.
Unpad juga menawarkan fasilitas berupa asrama untuk para mahasiswanya. Unpad memiliki asrama bernama Asrama Padjadjaran 1, 2, 3, 4, 5, Asrama Ex Pedca, dan Bale Padjadjaran dengan beragam fasilitas yang ditawarkan.
Saya telah mewawancarai teman saya yang berkuliah di Unpad. Beliau mengatakan untuk harga sewa sebuah indekos ditaksir mulai dari harga 500 ribuan hingga jutaan rupiah tergantung fasilitas yang ditawarkan.
Untuk teman saya sendiri ia menyewa indekos yang harganya 800 ribuan, tapi dia mengambil untuk satu tahun dengan biaya yang harus dikeluarkan adalah sebesar 11 juta rupiah, dengan fasilitas kamar mandi dalam (dengan kloset duduk), lemari, meja kursi, tetapi tidak termasuk listrik dan wifi. Ada juga kulkas bersama tiap lantainya, tetapi tidak memiliki dapur.
-
Biaya Makan
Makan dan minum menjadi bagian kebutuhkan primer yang harus tersedia bagi mahasiswa/i yang kuliah di Unpad. Taksiran biaya makan sendiri sejatinya mengikuti gaya hidup dan tergantung pribadi masing-masing dalam mengelola keuangan.
Untuk teman saya sendiri, beliau menyetok frozen food untuk 1 bulan dengan budget 200 ribu rupiah. Harga sayuran yang dijajakan di warung sayur juga mulai dari 2 ribu per-ikat. Dan yang menjadi primadona anak kos yakni ayam geprek harga yang ditawarkan mulai dari 10 hingga 15 ribu rupiah tergantung tempat, namun itu bukan harga di café atau resto. Dan jika dihitunghitung pengeluaran untuk satu bulan ialah mencapai 500 ribu rupiah.
-
Biaya Transportasi
Biaya hidup ketika memilih berkuliah di Unpad juga mencangkup transportasi atau pengeluaran untuk kendaraan. Biasanya mahasiswa yang tidak memiliki kendaraan untuk pergi ke kampus akan memilih berjalan kaki hingga gerbang kampus selanjutnya menaiki kendaraan kampus yakni odong (sebutan untuk angkutan kampus yang berupa mikrobus) untuk sampai ke fakultas.
Dan untuk tarif ojek online sendiri berkisar 12 ribu rupiah (harga tersebut merupakan tarif untuk dari indekos yang masih di sekitaran Unpad) namun balik lagi harga menyesuaikan tergantung jauh-dekatnya jarak indekos ke kampus.
-
Biaya Lain-Lain
Biaya lainnya adalah biaya kuota yang satu bulannya mencapai 200 ribu rupiah, dan untuk keperluan seputar tugas kampus seperti untuk mengeprint dan lainnya hanya memakan sekitar kurang lebih 50 ribu rupiah saja.
Teman saya sendiri adalah tipe yang jarang untuk pergi berekreasi karena beliau bilang disekitaran Unpad tidak terlalu banyak tempat wisata. Paling mentok-mentok hanya main ke Braga Bandung yang memerlukan ongkos untuk membeli bensin, membayar parkir, dan membeli jajanan.
Itulah saja informasi yang bisa dibagikan pada kalian semuanya tentang adanya biaya hidup ketika kuliah di Universitas Padjadjaran. Semoga saja memberikan wawasan bagi semuanya saja yang membutuhkannya lho ya.