Biaya Hidup di Politeknik Pariwisata Bali

Diposting pada

Biaya Hidup di Politeknik Pariwisata Bali

Politeknik Pariwisata Bali adalah perguruan tinggi negeri non-kedinasan di Bali, Indonesia, yang berdiri pada tahun 1978. Salah satu, faktor yang melatar belakangi berdirinya politeknik yang lebih dikenal dengan Poltekbar Bali tersebut, adalah meningkatnya kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) pada industri pariwisata.

Oleh karena itu, atas rekomendasi hasil pengamatan United Nations Development Programme (UNDP) dan International Labour Organization (ILO), didirikanlah lembaga pendidikan dan pelatihan kepariwisataan yang bernama Pusat Pendidikan Perhotelan dan Pariwisata Bali yang juga dikenal dengan singkatan P4B, pada tanggal 27 Maret 1978. Pemilik dan penanggung jawab perguruan tinggi ini adalah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia.

Hingga kini, Politeknik Pariwisata Bali sudah meluluskan lebih dari 4.000 tenaga ahli kepariwisataan. Banyak mahasiswa Politeknik Pariwisata Bali sudah dikontrak oleh hotel, biro wisata, dan lembaga kepariwisataan sebelum menyelesaikan pendidikan.

Politeknik Pariwisata Bali menyelenggarakan pendidikan yang terdiri dari program jenjang Diploma III, jenjang Magister Terapan, jenjang Sarjana, dan jenjang Diploma IV yang berbasis keilmuan teknologi, bisnis, dan telekomunikasi.

Politeknik Pariwisata Bali

Menetap di Bali memang sangat menyenangkan karena sangat banyak wisata yang ada di Bali. Tetapi biaya hidup pun akan melambung tinggi karena tingginya harga sewa rumah atau kost, harga makananan dan minuman yang tinggi dan ketika berpikir tentang gengsi, gaya hidup mahasiswa di bali pasti sangat tinggi.

Biaya Hidup di Politeknik Pariwisata Bali

Rincian dalam persoalan biaya hidup untuk para mahasiswa atau mahasiswi yang berkuliah di Poltekpar Bali, antara lain;

  • Biaya Tempat Tinggal

Mahasiwa yang tinggal dibali apalagi merantau akan sangat di bingungkan untuk memilih tempat tinggal karena tidak ada gedung apartemen yang tinggi seperti di kota jakarta jadi pilihannya terbatas.

Untuk biaya tempat tinggal di daerah Badung, Bali adalah sekitar 1 juta – 2 juta perbulan. Itu adalah harga sewa rumah kost dengan fasilitas lengkap termasuk kamar mandi pribadi dan wifi. Tetapi jika ingin menyewa villa bersama harga nya sekitar 5 juta – 8 juta perbulan.

  • Biaya Makan

Makan dan minum menjadi kebutuhan dasar mahasiwa di Bali. Biaya makan di Bali sendiri bisa sangat murah, namun bisa juga makanan itu sangat mahal. Kita tidak heran jika melihat harga berbagai makanan, karena Bali adalah salah satu tempat wisata yang terkenal.

Biaya makan ini juga tergantung pada masing-masing individu, apakah mereka lebih suka hemat atau ingin makan makanan yang sedikit lebih mewah dan tidak hemat. Untuk makanan di luar setidaknya harus menghabiskan 30.000 sampai dengan 50.000 perhari. Tetapi jika ingin memasaknya sendiri hanya menghabiskan 20.000 hingga sampai dengan 25.000 perhari.

  • Biaya Transportasi

Biaya untuk transportasi di Bali juga harus di perhitungkan karena untuk menunjang aktivitas perkuliahan sehari hari sebagai anak mahasiswa perantauan. Ada beberapa pilihan yaitu menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum.

Tetapi tidak banyak transportasi umum yang ada dibali hanya ada ojek online dan taksi umum. Bus dan angkutan kota hanya lewat di daerah denpasar. Untuk kendaraan pribadi hanya akan menghhabiskan sekitar 200.000 perbulan untuk membeli bensin. Tetapi untuk yang menggunakan transportasi umum harus menghabiskan sekitar 350.000 perbulan.

  • Biaya Lain-Lain

Biaya lain-lain mencakup biaya internet dan biaya kebutuhan kuliah. Untuk mahasiswa yang menggunakan paket data seluler sekitar 100.000 perbulan. Tetapi jika ingin berlangganan wifi sekitar 300.000 perbulannya. Biaya kebutuhan untuk per kuliah an contoh nya print, fotokopi dan membeli buku sekitar 50.000 perbulan.

Kesimpulan

Setelah perincian diatas dapat disimpulkan bahwa biaya kehidupan mahasiwa di daerah Badung, Bali sangat tinggi karena Bali adalah Tempat Wisata yang sangat ramai pengunjung baik dari dalam negeri ataupun luar negeri. Total budget yang harus dikeluarkan mahasiswa di Bali perbulan adalah 3 – 4 juta perbulan, harga ini sudah termasuk biaya tempat tinggal, biaya makan, biaya transportasi dan biaya lain-lain.

Tetapi pasti ada mahasiswa yang lebih hemat dan ada yang lebih tinggi biaya hidupnya tergantung dari individu masing masing. Karena hemat atau tidaknya mahasiswa bisa dilihat dari seseorang dalam memanajemen keuangan bulanan yang baik. Jika mahasiswa bisa memanajemen uang dengan baik maka kemungkinan akan lebih hemat karena uang yang di gunakan jelas dan tidak foya foya berlebihan.

Itulah saja informasi yang bisa dibagikan pada kalian semuanya tentang adanya perkiraan biaya hidup mahasiswa yang kuliah di Politeknik Pariwisata Bali. Semoga saja memberikan wawasan bagi semuanya saja yang membutuhkannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *