Institut Teknologi Sumatera, disingkat ITERA, adalah sebuah perguruan tinggi negeri yang terdapat di Provinsi Lampung di Pulau Sumatra. Lokasinya berada di antara wilayah Kabupaten Lampung Selatan dengan Kota Bandar Lampung.
ITERA didirikan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 124 Tahun 2014 tentang Pendirian Institut Teknologi Sumatera (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 253) yang ditetapkan Presiden Republik Indonesia Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 6 Oktober 2014 dan diundangkan tanggal 9 Oktober 2014.
Walaupun peresmiannya dilaksanakan pada tahun 2014, tetapi ITERA sudah memulai kegiatan akademik dengan menerima mahasiswa baru sejak tahun 2012-2013. Selain ITB dan ITS, dengan dibukanya ITERA dan ITK, maka pemerintah Indonesia memiliki empat institut teknologi.
Dalam konteks strategi utama pelaksanaan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonom Indonesia (MP3EI), peran sumberdaya manusia yang berpendidikan menjadi kunci utama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan.
Oleh karena itu, tujuan utama di dalam sistem pendidikan dan pelatihan untuk mendukung hal tersebut di atas haruslah bisa menciptakan sumberdaya manusia yang mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perkembangan sains dan teknologi. Upaya percepatan pembangunan nasional, khususnya dalam bidang sains, teknologi dan seni, memerlukan kesiapan penyediaan sumberdaya manusia yang unggul. Untuk itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memiliki program pendirian institut teknologi negeri di Pulau Sumatra.
Tentang Biaya Hidup di Institut Teknologi Sumatera
Provinsi Lampung tepatnya Kota Bandar Lampung terdapat beberapa Universitas Perguruan Tinggi, seperti Universitas Lampung, Universitas Bandar Lampung, Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya, Universitas Mitra Indonesia (UMITRA), Universitas Tulang Bawang, Universitas Islam Negeri Radin Intan Lampung (UINRIL), Universitas Terbuka, dan ada juga Universitas Malahayati.
Selain itu ada perguruan-perguruan lainnya, seperti Politeknik Negeri Lampung (POLINELA) dan Politeknik Kesehatan (POLTEKKES). Karena banyak perguruan tinggi di Bandar Lampung, maka banyak disediakan rumah-rumah kos atau kontrakan untuk mahasiswa menuntut ilmu.
Tidak semua mahasiswa yang menuntut ilmu tinggal bersama orang tua. Jarak yang jauh dari tempat pendidikan mengharuskan mereka tinggal di kos-kosan apalagi mereka yang datang dari berbagai daerah.
Biaya yang dikeluarkan setiap siswa untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari tentunya tidak sedikit, namun sebagai mahasiswa harus dapat menghemat pengeluaran seperti biaya kos atau tempat tinggal, biaya makan, biaya transportasi, dan biaya yang lain-lainnya.
Taksiran Biaya Hidup Mahasiswa di Institut Teknologi Sumatera
Rincian dalam persoalan biaya hidup untuk para mahasiswa atau mahasiswi yang berkuliah di Institut Teknologi Sumatera (ITERA) Lampung Selatan, antara lain.
-
Biaya Tempat Tinggal
Institut Teknologi Sumatera (ITERA) menyediakan asrama untuk para mahasiswa-mahasiswi agar lebih terjamin keamanan dan fasilitasnya. Tetapi banyak juga yang lebih memilih tinggal di kontrakan atau kos-kosan.
Menurut narasumber bernama Tasyana Sofni Azzahrani, Jurusan Rekayasa Kehutanan, Fakultas Teknologi Industri, Tasya memilih tinggal di kosan berdua bersama temannya yang tidak jauh dari ITERA. Untuk lebih irit mereka membayar secara patungan atau dibayar berdua.
Biaya kosan perbulan Rp 1.100.000, itu artinya per orang Rp 550.000. Fasilitas yang diberikan ada kasur, meja kecil, kamar mandi dalam, dan listrik. Jika dihitung per tahun biaya tersebut masih terjangkau bagi orangtua untuk membiayai anaknya kuliah.
-
Biaya Makan
Untuk memenuhi kebutuhan makan dan minum, Tasyana dan kawannya patungan membeli magic com untuk memasak nasi agar lebih irit dan membeli air galon mineral. Jadi Tasyana dan kawannya hanya membeli lauknya saja. Biaya yang dikenakan sehari Rp 20.000 – Rp 30.000, terkadang juga mereka membeli makan cepat saji dan jajanan lainnya.
-
Biaya Transportasi
Untuk menuju Institut Teknologi Sumatera (ITERA) tidak ada angkutan umum. Jadi, para mahasiswa harus mengendarai kendaraan pribadi atau melalui ojek online.
Untuk mempelancar aktivitasnya, Tasyana membawa motornya dari rumahnya agar biaya yang dikeluarkan lebih irit daripada harus kesana-kesini naik ojek online. Dalam sehari pasti ada saja keperluannya biaya untuk membeli bahan bakar motornya sebesar Rp 25.000 dapat dipakai untuk beberapa hari.
-
Biaya Lain-Lain
Untuk biaya lain-lain seperti perlengkapan mandi, membeli paket kuota, alat-alat tulis, dan sesekali makan-makan bersama bersama teman tentunya membutuhkan biaya lagi. Tapi semua itu tergantung kepada kebutuhan masing-masing orang tidak sama. Menurut narasumber, biaya lain-lain perbulan lebih kurang Rp 300.000.
Kesimpulan
Berdasarkan rincian diatas, maka dapat disimpulkan biaya hidup yang diperlukan oleh narasumber, perkiraan untuk biaya makan, minum, transportasi, dan lain-lainnya lebih kurang Rp 2.300.000 hingga Rp 2.500.000, karena setiap bulannya pengeluaran tidak sama. Biaya itu dapat dihemat sepanjang tidak boros dan tidak merasa gengsi kepada teman.
Itulah saja informasi yang bisa dibagikan pada kalian semuanya tentang adanya Perkiraan Biaya Hidup Mahasiswa di Institut Teknologi Sumatera Kabupaten Lampung Selatan dalam 1 Bulan. Semoga saja memberikan wawasan bagi kalian ya.