Pengertian Neraca Analitik, Kelebihan, dan Cara Menggunakannya

Diposting pada

neraca analitik

Neraca analitik merupakan salah satu alat laboratorium yang tentu sangat familiar jika kita bekerja di laboratorium. Mungkin bagi orang awam lebih mengenal neraca analitik ini dengan timbangan karena memang kedua alat ini memiliki fungsi yang sama. Namun neraca analitik memiliki banyak kelebihan yang tidak dimiliki oleh timbangan secara umum.

Neraca Analitik

Neraca analitik adalah suatu timbangan digital yang digunakan untuk mengukur massa suatu zat ataupun bahan kimia tertentu. Umumnya kita akan mudah menemukan alat neraca analitik ini di setiap laboratorium karena fungsi alat ini yang sangat mendasar yakni sebagai penimbang bahan kimia.

Meskipun terlihat sebagai timbangan biasa, fungsi neraca analitik sangat berbeda dengan timbangan pada umumnya. Bahkan jika kita melihat harga dari neraca analitik ini dengan harga timbangan yang digunakan di dapur, tentu harganya sangat jauh lebih tinggi neraca analitik. Hal itu lantaran beberapa keistimewaan yang dimiliki oleh neraca analitik dan tidak dimiliki oleh timbangan biasa.

Kelebihan dan Kekurangan Neraca Analitik

Seperti yang telah disinggung bahwa neraca analitik memiliki kelebihan dan keistimewaan jika dibandingkan dengan timbangan biasa.

Setiap neraca analitik memiliki tingkat ketelitiannya sendiri sesuai dengan spesifikasinya. Kita dapat menemui neraca analitik yang memiliki ketelitian hingga 4 atau bahkan 5 angka di belakang koma. Tentu ini tidak dapat kita temui di timbangan biasa karena pada timbangan biasa umumnya hanya 1 angka di belakang koma. Fungsi ketelitian yang sangat tinggi ini tentu sangat bermanfaat jika kita akan menghitung massa suatu zat dan menggunakannya untuk reaksi.

Dalam ciri reaksi kimia diperlukan jumlah zat yang sangat teliti dan mengharuskan kita menggunakan neraca analitik ini untuk mengukur massa zat dengan teliti.

Selain itu penggunaan neraca analitik juga sangat mudah dan praktis dimana kita tidak perlu menekan banyak tombol untuk melakukan penimbangan. Hal ini sangat mempermudah kita saat akan menimbang sebuah bahan kimia padat yang bersifat mudah rusak.

Namun kekurangan dari neraca analitik ini seperti yang telah disinggung yaitu harga yang berkali lipat lebih tinggi dibandingkan timbangan pada umumnya. Namun hal ini tentu sesuai dengan fungsi dari neraca analitik yang lebih spesifik dibandingkan timbangan biasa.

Selain itu, neraca analitik juga membutuhkan kalibrasi yang berkala. Kalibrasi ini bertujuan untuk mengkonfirmasi dan menyesuaikan perhitungan dalam alat neraca analitik dengan perhitungan secara standar internasional sehingga dengan adanya kalibrasi maka penimbangan akan minim kesalahan.

Kekurangan lain dari neraca analitik yakni hanya dapat digunakan untuk menimbang zat dalam jumlah yang terbatas. Kita tidak bisa menimbang zat dengan jumlah yang banyak dengan menggunakan neraca analitik, hal itu justru akan merusak sistem dari neraca analitik jika kita menimbang benda yang berat.

Cara Menggunakan Neraca Analitik

Sangat mudah untuk menggunakan neraca analit namun kita membutuhkan bantuan dari alat kaca arloji untuk menimbang bahan dengan neraca analitik.

Tempatkan kaca arloji pada tempat penimbangan dalam neraca analitik. Selanjutnya, jika pada neraca analit tersebut memiliki kaca penutup ini akan sangat bermanfaat. Hal itu karena pengukuran neraca analit dapat mendeteksi perubahan massa yang sangat kecil oleh karena itu tanpa adanya penutup dikhawatirkan adanya udara dapat mempengaruhi nilai perhitungan dari neraca analitik.

Tutup kaca penutup pada neraca analitik dan diamkan hingga didapatkan angka yang stabil. Setelah diperoleh massa yang stabil, tekan tombol “tare” atau “0” dalam neraca analitik. Tombol ini berfungsi untuk membuat perhitungan massa dalam neraca analitik menjadi 0 dengan adanya kaca arloji. Kondisi ini akan memudahkan kita dalam melakukan perhitungan massa pada bahan kimia yang akan kita timbang.

Selanjutnya buka penutup kaca dan masukkan bahan kimia yang akan ditimbang pada kaca arloji dengan menggunakan spatula secara sedikit demi sedikit.

Hal ini bertujuan untuk mencegah kelebihan bahan dalam pengukuran karena lebih baik kita menambah daripada kita mengurangi bahan yang ada di kaca arloji. Tambahkan bahan hingga diperoleh massa yang kita inginkan. Jika sudah maka tutup kembali kaca penutup dan diamkan beberapa saat hingga diperoleh massa yang stabil.

Demikian artikel lengkap yang bisa kami berikan tentang pengertian neraca analitik, kelebihan, kekuarangan, dan cara menggunakannya. Semoga melali postingan kali ini dapat bermanfaat bagi kalian yang sedang membutuhkannya.

Gambar Gravatar
Aji Pangestu Adalah Mahasiswa Jurusan Kimia Yang saat ini Sedang Belajar serta Menyelesaikan Studi Pendidikan di salah Satu Kampus Negari Jawa Tengah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *