Pengertian Heksana, Jenis, dan Contohnya

Diposting pada

Heksana Adalah

Heksana menjadi bagian dari alkana yang terdiri sejatinya dari enam atom karbon dengan rumus kimia C6H14. Istilah heksana ini tentusaja dapat merujuk ke salah satu dari lima isomer struktural dengan rumus itu atau campurannya.

Oleh karena itulah heksana menjadi molekul nonpolar dengan interaksi antarmolekul yang lemah terjadi antara molekul hidrokarbon cair murni. Alasannya karena heksana adalah konstituen penting dari bensin. Heksana terutama diperoleh dengan menyuling minyak mentah, zat yang ditemukan jauh di bawah permukaan bumi. Komposisi spesifik dari fraksi ini terutama bergantung pada sumber minyak dan batasan pemurnian. Heksana juga ditemukan dalam perekat yang digunakan untuk membuat sepatu dan dapat digunakan untuk menghilangkan minyak dari permukaan yang keras.

Heksana

Heksana dalam kaidahnnya berasal dari Bahasa Inggis Hexana, awalan “hex” mengacu pada enam karbonnya, sedangkan akhiran “ane” menunjukkan bahwa karbonnya dihubungkan oleh ikatan tunggal. Isomer heksana sebagian besar tidak reaktif, dan sering digunakan sebagai pelarut inert dalam reaksi organik karena sangat non-polar.

Heksana juga merupakan unsur umum bensin dan lem yang digunakan untuk sepatu, produk kulit, dan atap. Selain itu, digunakan dalam pelarut untuk mengekstrak minyak untuk memasak dan sebagai bahan pembersih untuk pembuatan sepatu, furnitur dan tekstil.

Pengertian Heksana

Heksana adalah alkana dengan rumus kimia C6H14 yang menjadi bagian hidrokarbon karena dapat mengalami pembakaran hidrokarbon yang mengeluarkan panas. Jejak heksana dapat ditemukan dalam gas alam mentah, yang merupakan sejenis bahan bakar fosil.

Heksana merupakan cairan yang mudah menguap dan tidak berwarna yang sangat mudah terbakar dan tidak larut dalam air.

Pengertian Heksana Menurut Para Ahli

Adapun definisi heksana menurut para ahli, antara lain:

  1. Collins Dictionary, Heksana adalah sebuah alkana cair yang ada dalam lima bentuk isomer yang ditemukan dalam minyak bumi dan digunakan sebagai pelarut, terutama isomer dengan rantai lurus atom karbon (dalam heksana).
  2. MSDSsonline, Definisi heksana adalah jenis bahan kimia yang biasa diekstraksi dari minyak bumi dan minyak mentah. Adapun cairan dalam heksana tidak berwarna yang mengeluarkan bau halus seperti bensin. Heksana sangat mudah terbakar, namun dapat ditemukan di banyak produk rumah tangga seperti penghilang noda untuk proyek seni dan kerajinan. Karena potensi bahayanya, penting untuk mengetahui cara menangani dan menyimpan bahan kimia ini dengan benar dan apa yang harus dilakukan jika terjadi kebakaran atau paparan manusia yang tidak menguntungkan.

Rumus Reaksi Pembakaran Heksana

Heksana juga mengalami pembakaran hidrokarbon, bergabung dengan sifat oksigen untuk membentuk sifat karbon dioksida. Rumus persamaan kimia yang seimbang untuk pembakaran sempurna heksana adalah:

2C6H14 + 19O2 → 12CO2 + 14H2O + Energi Panas (Entalpi)

Reaksi pembakaran hidrokarbon melepaskan energi panas dan merupakan contoh reaksi eksotermik. Reaksi tersebut juga memiliki nilai perubahan entalpi negatif (ΔH).

Jenis Heksana

Macam heksana ditinjau dari isomernya bisa dibedakan menjadi 5, yaitu:

  1. Heksana normal atau n-heksana atau heksana, merupakan rantai lurus enam atom karbon (CH3CH2CH2CH2CH2CH3).
  2. 2-Methylpentane (termasuk isoheksana), merupakan rantai lima karbon dengan satu cabang metil pada yang kedua (CH3CH (CH3) CH2CH2CH3). Secara lebih lengkap, 2-Methylpentane dapat diartikan sebagai isomer struktural heksana yang terdiri dari gugus metil yang terikat pada atom karbon kedua dalam rantai pentana.
  3. 3-Methylpentane (termasuk isoheksana), merupakan rantai lima karbon dengan satu cabang metil di cabang ketiga (CH3CH2CH (CH3) CH2CH3). Secara lebih lengkap, 3-Methylpentane dapat diartikan sebagai isomer struktural heksana yang terdiri dari gugus metil yang terikat pada atom karbon ketiga dalam rantai pentana. Ini memiliki struktur yang mirip dengan isomer 2-metilpentana, yang memiliki gugus metil yang terletak pada karbon kedua dari rantai pentana.
  4. 2,3-Dimetilbutan (termasuk isoheksana), merupakan rantai empat karbon dengan satu cabang metil pada cabang kedua dan ketiga (CH3CH (CH3) CH (CH3) CH3). Ini adalah cairan tak berwarna yang mendidih pada suhu 57,9 ° C.
  5. 2,2-Dimetilbutan (neoheksana), merupakan rantai empat karbon dengan dua cabang metil pada rantai kedua (CH3C (CH3) 2CH2CH3). Ini adalah alkana, memang isomer heksana yang paling kompak dan bercabang – satu-satunya dengan karbon kuaterner dan tulang punggung butana (C4). Senyawa ini dapat disintesis dengan hidroisomerisasi 2,3-dimetilbutan menggunakan katalis asam.

Contoh Heksana

Contoh penggunaan heksana, diantaranya yaitu:

  1. Mengekstrak minyak nabati dari biji-bijian dan sayuran atau digunakan dalam produksi biodiesel
  2. Sebagai aditif pada produk konsumen termasuk bensin, lem, pernis dan tinta
  3. Sebagai agen pembersih di industri tekstil, furnitur dan percetakan;
  4. Sebagai lem khusus yang digunakan pada produk atap, pembuatan sepatu dan kulit
  5. Pengambilan minyak dan lemak yang mencemari tanah dan air untuk dianalisis di laboratorium
  6. Salah satu pelarut yang paling umum digunakan dalam reaksi sintetik menggunakan lipase
  7. Azeotrop heksana telah digunakan untuk ekstraksi sekunder sisa lipid dari makanan yang diekstraksi heksana untuk meningkatkan rasa dan bau.

Nah, demikinalah artikel yang bisa kami kemukakan pada segenap pembaca berkenaan dengan pengertian heksana menurut para ahli, rumus penghitungan, macam, dan contohnya yang ada di dalam kehidupan sehari-hari. Semoga memberi wawasan bagi semuanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *