Jenis Filtrasi Yang Dipergunakan dalam Kimia

Diposting pada

Macam Filtrasi

Pada hakekatnya melalui filtrasi dan proses dasar pembuatan filtrat akan senantiasa melibatkan arti partikel, hal ini lantaran partikel membantu dalam memurnikan air dan jenis senyawa organik kimia lainnya.

Hal itu terjadia karena metode penyaringan tradisional telah berkembang menjadi proses yang disebut mikro-filtrasi, sehingga dianggap suatu teknik yang ideal dalam pengolahan limbah. Lainnya adalah jikalau nanofiltrasi yang telah menjadi penting dalam pemrosesan makanan dan air tanah.

Filtrasi

Filtrasi adalah serangkaian proses pemisahan/penyaringan campuran berbagai jenis zat kimia yang dipergunakan untuk memisahkan cairan dan padatan sehingga dalam hal ini menjadi tidak larut adanya ukuran partikel zat-zat yang bercampur.

Jenis Filtrasi

Berikut ini beberapa cara yang dapat kita gunakan dalam memisahkan zat (filtrasi) sehingga dapat menghasilkan filtrat, antara lain:

  1. Filtrasi Vakum

Dalam filtrasi vakum, pompa vakum digunakan untuk menarik cairan dengan cepat melalui filter. Corong hirsch dan corong buchner, yang merupakan corong yang sama dalam dua ukuran berbeda, digunakan bersama dengan kertas saring.

  1. Filtrasi Sentrifugal

Filtrasi semacam ini dilakukan dengan memutar bahan yang akan disaring dengan karakteristik bahan tersebut memiliki kecepatan sangat tinggi. Karena rotasi horizontal, materi yang lebih padat dipisahkan dari materi yang kurang rapat.

  1. Filtrasi Gravitasi

Di sinilah campuran dituang dari titik yang lebih tinggi ke yang lebih rendah. Hal ini biasanya dilakukan melalui filtrasi sederhana, menggunakan kertas saring dalam corong pisah, di mana partikel padat yang tidak larut ditangkap oleh kertas saring dan cairan masuk melalui tarikan gravitasi.

  1. Filtrasi Dingin

Filtrasi dingin memanfaatkan suhu yang sangat rendah, seringkali dengan menggunakan penangas es. Beberapa zat, misalnya partikel asam lemak, tersuspensi dalam campuran ketika mendingin, yang kemudian memungkinkan kita untuk menyaringnya dengan lebih mudah.

  1. Filtrasi Panas

Filtrasi panas sering digunakan untuk senyawa kristal yang mengandung kotoran. Cara penyaringan ini dilakukan adalah dengan melebur senyawa kristalin, menghilangkan pengotor karena zat tersebut masih dalam bentuk cair, dan akhirnya mengkristalkan kembali zat yang sekarang murni.

Seringkali, disarankan agar peralatan yang digunakan dalam filtrasi ini dipanaskan agar zat yang difilter tidak mengkristal di dalam corong dan menghalangi aliran.

  1. Filtrasi Multilayer

Filtrasi multilayer dapat mengacu pada beberapa lapisan bahan yang berbeda, termasuk pasir, kerikil, atau arang, di mana lapisan yang berbeda mengandung ukuran partikel yang berbeda dari bahan tersebut. Dalam jenis penyaringan ini, campuran partikel padat cair dan tidak larut dituangkan di atas lapisan, dan partikel padat ditangkap seluruhnya, menghasilkan cairan yang disaring.

Campuran dalam Proses Filtrasi

Adapun untuk proses adanya filtrasi terdiri dari dua jenis campuran utama, yakni;

  1. Campuran homogen

Campuran homogen adalah serangkaian bentuk campuran yang seragam seluruhnya. dimana campuran homogen terkadang juga disebut larutan terutama bila itu adalah campuran zat padat kemudiah akhirnya dilarutkan dalam cairan.

  1. Campuran heterogen

Campuran heterogen adalah adalah campuran yang tidak seragam seluruhnya, yaitu bahan campuran terdistribusi tidak merata. Udara adalah campuran homogen dari berbagai gas, termasuk sifat oksigen, nitrogen, karbon dioksida, dan uap air.

Adapun untuk contoh campuran heterogen misalnya campuran pasir dalam air. Ketika diguncang, pasir akan tetap tidak larut dan terditribusi secara tidak merata.

Akan tetapi yang pasri, partikel pasir yang mengapung di sekitar yang akhirnya akan mengendap di dasar botol menjadikannya campuran yang heterogen. Berbagai jenis filter digunakan untuk memurnikan dan untuk memisahkan campuran dari kontaminan. Berdasarkan jenis kontaminan-besar atau kecil, filter dengan ukuran pori yang berbeda dapat digunakan, bahkan di rumah.

Bahkan biasanya, alat yang berisi beberapa bentuk pori digunakan, yang memungkinkan bagian cairan, tetapi bukan bagian padat, untuk melewatinya. Bahan berbeda digunakan untuk tujuan filtrasi, termasuk kertas, pasir, dan kain. Filtrasi juga terjadi secara alami di tubuh kita, misalnya di ginjal, di mana darah disaring dalam proses yang disebut filtrasi glomerulus.

Itulah tadi artikel yang bisa kami kemukakan pada segenap pembaca berkenaan dengan macam filtrasi (penyaringan) yang biasanya dipergunakan dalam penerapan ilmu kimia. Semoga memberikan wawasan untuk kalian semuanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *