Pengertian Filtrasi, Ciri, Tujuan, Manfaat, dan Contohnya

Diposting pada

Pengertian Filtrasi

Filtrasi adalah proses yang digunakan untuk memisahkan padatan dari cairan atau gas menggunakan media filter yang memungkinkan fluida melewati media tersebut tapi tetapi tidak bersama padatan yang terkandung di dalamnya. Istilah “filtrasi” berlaku apakah filter itu mekanis, biologis, atau fisik. Media filter dapat berupa filter permukaan, yang merupakan padatan yang menjebak partikel padat, atau filter kedalaman, yang merupakan lapisan material yang memerangkap padatan.

Bahan kimia dalam kehidupan sehari-hari yang dapat digunakan untuk filter seperti kertas, kain, kapas, wol, asbes, wol terak atau kaca, gerabah tanpa glasir, pasir, atau bahan berpori lainnya. Filtrasi digunakan dalam pengolahan air dan pengolahan limbah. Contoh filtrasi yang mudah ditemukan misalnya ketika menyeduh teh dengan air hangat kemudian menyaring untuk memisahkan antara daun teh dan air.

Filtrasi

Filtrasi adalah proses pemisahan zat padat tersuspensi dari suatu cairan dengan menyebabkan zat padat melewati pori-pori suatu zat, yang disebut filter. Cairan yang telah melewati filter disebut filtrat. Filter dapat berupa kertas, kain, kapas, wol, asbes, wol terak atau kaca, gerabah tanpa glasir, pasir, atau bahan berpori lainnya.

Pengertian Filtrasi

Pengertian filtrasi adalah pemisahan zat berdasarkan perbedaan kualitas fisik dan kimianya. Biasanya, seringkali dianganggapnya sebagai penghilangan partikel padat dari campuran yang mengandung zat padat dan cairan. Dalam proses ini, kita merujuk pada bahan padat yang terkumpul sebagai residu dan bahan fluida sebagai filtrat.

Biasanya, alat yang berisi beberapa bentuk pori digunakan, yang memungkinkan bagian cairan, tetapi bukan bagian padat, untuk melewatinya. Bahan yang berbeda digunakan untuk tujuan penyaringan, termasuk kertas, pasir, dan kain. Filtrasi juga terjadi secara alami di tubuh kita, misalnya di ginjal, di mana darah disaring dalam proses yang disebut filtrasi glomerulus.

Pengertian Filtrasi Menurut Para Ahli

Adapun definisi filtrasi menurut para ahli, antara lain:

  1. Biocompare, Definisi filtrasi adalah teknik di mana gradien tekanan yang dihasilkan melintasi filter digunakan untuk pemisahan zat padat dari cairan (cairan atau gas) dengan menempatkan media di mana hanya cairan yang dapat melewatinya.
  2. Encyclopedia Britannica, Arti filtrasi adalah proses di mana partikel padat dalam cairan atau cairan gas dihilangkan dengan menggunakan media filter yang memungkinkan cairan untuk melewati tetapi mempertahankan partikel padat. Cairan yang diklarifikasi atau partikel padat yang dikeluarkan dari fluida dapat menjadi produk yang diinginkan.

Ciri Filtrasi

Filtrasi biasanya merupakan proses yang tidak sempurna. Sebagian cairan tetap berada di sisi umpan filter atau tertanam di media filter dan beberapa partikel padat kecil mencari jalan melalui filter. Filtasi merupakan proses yang dicirikan melalui terpenuhi empat persyaratan dasar, yang meliputi:

  1. Media filter
  2. Cairan dengan padatan tersuspensi
  3. Kekuatan pendorong seperti perbedaan tekanan untuk menyebabkan cairan mengalir
  4. Perangkat mekanis (filter) yang menahan media filter, berisi fluida, dan memungkinkan penerapan gaya

Proses Filtrasi

Campuran terdiri dari dua jenis utama: campuran homogen dan campuran heterogen. Campuran homogen adalah campuran yang seluruhnya seragam. Campuran heterogen adalah campuran yang tidak seragam, yaitu, bahan-bahan campuran didistribusikan secara tidak merata.

Udara adalah campuran homogen dari berbagai gas, termasuk oksigen, nitrogen, karbon dioksida, dan uap air. Campuran homogen kadang-kadang juga disebut larutan; terutama ketika itu adalah campuran padatan terlarut dalam cairan.

Contoh campuran heterogen adalah campuran pasir dalam air. Saat bergetar, pasir akan tetap tidak larut dan didistribusikan secara tidak merata. Partikel-partikel pasir yang melayang-layang yang akhirnya akan mengendap di bagian bawah botol membuatnya menjadi campuran yang heterogen.

Tujuan Filtrasi

Tujuan dilakukannya filtrasi, diantaranya yaitu:

  1. Memanfaatkan limbah atau air kotor untuk dapat digunakan kembali
  2. Mengurangi resiko meluapnya limbah atau air kotor
  3. Mengurangi terbatasnya air bersih menggunakan pembuatan filtrasi air
  4. Mengurangi penyakit yang disebabkan oleh air kotor
  5. Membantu pemerintah guna menggalakan air bersih

Manfaat Filtrasi

Filtrasi adalah peralatan penting yang digunakan di banyak alat laboratorium kimia dan biologi; aplikasi termasuk pengolahan air, pemurnian udara, dan perkolasi kopi. Gradien tekanan dapat dibuat dengan banyak metode termasuk aliran gravitasi, tekanan vakum, tekanan tinggi, dan gaya sentrifugal.

Dalam filtrasi untuk pengolahan air dan pemurnian air seringkali pemeliharaan dan kurangnya regulasi dapat menjadi kelemahan utama dari filtrasi. Juga, filter pengolahan air tidak diatur oleh komisi kesehatan atau departemen, sehingga efektivitas penyaringan dan pemurnian dapat sangat bervariasi antara produsen. Tetapi filter memiliki kelebihan yang cukup untuk digunakan sebagai mekanisme pengolahan air atau pemurnian.

Contoh Filtrasi

Contoh paling umum adalah membuat teh. Saat menyiapkan teh, saringan digunakan untuk memisahkan daun teh dari air. Melalui pori-pori ayakan, hanya air yang akan lewat. Cairan yang diperoleh setelah filtrasi disebut filtrat; dalam hal ini, air adalah filtratnya.

Contoh lain misalnya
  1. Ginjal adalah contoh dari saringan biologis. Darah disaring oleh glomerulus. Molekul esensial diserap kembali ke dalam darah.
  2. Pendingin udara dan banyak penyedot debu menggunakan filter HEPA untuk menghilangkan debu dan serbuk sari dari udara.
  3. Banyak akuarium menggunakan filter yang mengandung serat yang menangkap partikel.
  4. Filter sabuk memulihkan logam mulia selama penambangan.
  5. Air di akuifer relatif murni karena telah disaring melalui pasir dan batuan permeabel di tanah.

Itulah tadi artikel yang bisa kami tuliskan pada segenap pembaca berkenaan dengan pengertian filtrasi menurut para ahli, ciri, tujuan, manfaat, dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari. Semoga bisa memberi edukasi dan pemahaman bagi kalian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *