Pengertian Pipet Ukur dan Pipet Volume serta Cara Menggunakannya

Diposting pada

pipet ukur dan pipet volume

Pipet ukur dan pipet volume merupakan dua alat laboratorium yang memiliki fungsi hampir sama dan juga memiliki cara penggunaan yang sama. Berbeda dengan pipet tetes yang tidak tersedia skala pengukuran untuk memastikan volume zat cair. Namun yang pasti, dalam kedua pipet ini memiliki pengukuran untuk volume zat cair.

Pipet Ukur

pipet ukur
Gambar Pipet Ukur

Pipet ukur merupakan sebuah alat laboratorium terbuat dari kaca dengan bentuk silinder memanjang dengan ujung bawah runcing dan ujung atas terbuka. Pipet ukur memiliki skala pengukuran volume pada sepanjang bagian kaca. Pipet ukur memiliki fungsi yaitu untuk mengambil bahan cair dengan volume tertentu yang dapat kita sesuaikan dengan kebutuhan kita.

Umumnya pipet ukur memiliki ukuran beragam dari 0.1 mL hingga 50 mL. Dibandingkan dengan gelas ukur, pengukuran dengan pipet ukur memiliki ketelitian yang lebih tinggi karena ukuran pipet yang kecil.

Pipet Volume

pipet volume
Gambar Pipet Volume

Pipet volume adalah alat laboratorium yang terbuat dari kaca dengan bentuk silinder panjang dengan ujung runcing dan ujung atas terbuka yang sekilas hampir sama seperti pipet ukur. Namun dalam pipet volume, terdapat tabung pada bagian tengah pipet.

Lalu pada pipet volume juga tidak tersedia skala pengukuran volume, namun hanya tersedia batas untuk volume pengukuran tertentu.

Fungsi pipet volume adalah untuk mengambil dan mengukur zat cair dengan volume tertentu sesuai dengan ukuran pipet volume. Berbeda dengan pipet ukur dimana kita dapat mengukur volume yang berbeda dalam satu pipet, namun di pipet volume kita tidak mengukur volume yang berbeda dalam satu pipet.

Cara Menggunakan Pipet Volume dan Pipet Ukur

Untuk menggunakan kedua pipet ini memiliki cara yang sama dimana kita membutuhkan peralatan tambahan seperti pompa pipet atau juga dikenal dengan glasfin atau juga menggunakan pipette bulb atau juga dikenal dengan dragball.

  1. Menggunakan pompa pipet (glasfin)

pipet glasfin

Glasfin merupakan benda yang terbuat dari plastik dimana dilengkapi beberapa bagian. Untuk menggunakannya dalam pipet volume dan pipet ukur. Kita dapat memasangkan kaca pipet ke dalam glasfin yang dilengkapi karet sehingga tidak akan terdapat kebocoran.

Sebelum mengambil larutan, pastikan bahwa bagian pendorong berada pada posisi paling bawah. Selanjutnya kita dapat menempatkan ujung pipet dalam larutan. Untuk mengambil larutan kita dapat memutar roda glasfin searah dengan jarum jam sehingga akan terjadi kenaikan pada pendorong dan juga diikuti dengan kenaikan zat cair dalam pipet.

Pastikan bahwa kita mengambil jumlah larutan dengan tepat pada skala. Kemudian untuk meneteskan cairan kita dapat menekan tombol yang berada di bawah roda.

  1. Menggunakan pipette bulb (dragball)

pipet dragball

Dragball merupakan alat pelengkap pipet yang berbentuk bola dan terbuat dari karet. Alat ini memiliki fungsi yang sama seperti glasfin yaitu untuk mengambil dan meneteskan larutan dalam pipet ukur dan pipet volume.

Untuk menggunakan dragball kita harus memasangkan kaca pipet pada bagian bawah dragball. Kemudian pastikan bahwa bola berada dalam posisi mengempis. Caranya adalah dengan menekan bagian atas dragball seiring kita menekan bola hingga mengempis.

Selanjutnya untuk mengambil zat cair, kita dapat menekan bagian bawah bola yang memiliki tanda anak panah keatas dan memiliki posisi tepat dibawah bola. Hal ini akan mengakibatkan bola menjadi mengambang dan diikuti dengan kenaikan zat cair pada pipet.

Untuk koreksi ataupun meneteskan zat cair, kita dapat menekan bagian yang berabang dibawah bola dan memiliki tanda anak panah kebawah.

Satu hal yang perlu diperhatikan ketika menggunakan pipet tetes dan pipet ukur adalah meniskus yang akan terbentuk seperti jika kita menggunakan gelas ukur.

Hal ini karena sifat zat cair yang mengalami adhesi dan kohesi sehingga akan mengakibatkan permukaan zat cair berbentuk cembung ataupun cekung. Kita harus menempatkan meniskus cembung ataupun cekung tersebut diatas skala pengukuran yang kita inginkan sehingga hasil pengukuran yang diperoleh tepat.

Demikian artikel lengkap yang bisa kami bagikan tentang pengertian pipet ukur dan pipet volume serta cara memperggunakannya. Semoga melalui postingan kali ini dapat menambah wawasan serta bermanfaat bagi para pembaca sekalian.

Gambar Gravatar
Aji Pangestu Adalah Mahasiswa Jurusan Kimia Yang saat ini Sedang Belajar serta Menyelesaikan Studi Pendidikan di salah Satu Kampus Negari Jawa Tengah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *