Pengertian Erlenmeyer dan 4 Fungsinya

Diposting pada

Alat gelas memang memiliki peranan penting dalam laboratorium kimia dengan fungsinya yang amat sangat beragam. Salah satunya ialah erlenmeyer, dimana erlenmeyer sendiri merupakan salah satu alat gelas yang memiliki fungsi khusus dalam beberapa proses untuk pengujian materi kimia. Oleh karena itulah artikel ini akan membahasnya.

Erlenmeyer

Erlenmeyer adalah alat gelas laboratorium yang memiliki leher berbentuk silinder dan bagian utama yang berbentuk kerucut dengan bagian bawah yang semakin besar. Erlenmeyer juga dilengkapi dengan skala pengukuran volume dengan ukuran yang beragam.

Namun meskipun memiliki skala volume, tidak disarankan melakukan pengukuran volume dengan erlenmeyer. Hal itu karena permukaan yang lebar sehingga akan memperbesar kemungkinan kesalahan pengukuran dibandingkan dengan menggunakan gelas ukur.

Jika dibandingkan dengan gelas beaker tentu erlenmeyer memiliki perbedaan yang signifikan dan erlenmeyer juga memiliki fungsi khusus yang tidak dimiliki oleh gelas beaker.

Bentuk Erlenmeyer

Gambar Erlenmeyer
Erlenmeyer

Bentuk erlenmeyer yang kecil di atas dan membesar pada bagian bawah memiliki tujuan tertentu untuk mempermudah kita dalam melakukan proses kimia di dalam laboratorium.

Bentuk yang demikian akan membuat gelas erlenmeyer ini mudah dan nyaman untuk dipegang sehingga kita akan terbantu ketika dibutuhkan proses pengocokan bahan dalam wadah tersebut. Bentuk yang mengecil pada bagian atas tersebut juga bertujuan untuk memperkecil kemungkinan terjadinya penguapan pada bahan kimia yang ada dalam erlenmeyer.

Fungsi Erlenmeyer

Erlenmeyer memiliki beberapa fungsi khusus yang tidak dimiliki alat gelas lain dan juga memiliki fungsi umum yang juga dimiliki oleh alat gelas lain. Berikut ini adalah beberapa fungsi dari erlenmeyer.

  1. Menampung bahan kimia

Seperti halnya gelas beaker, erlenmeyer juga dapat kita gunakan untuk menampung dan menyimpan bahan kimia cair tertentu.

Tentunya dengan ukuran yang bervariasi akan membuat kita menggunakannya untuk menyimpan bahan kimia tertentu. Dalam penyimpanan bahan kimia kita dapat menutup erlenmeyer dengan penutup kaca, dengan aluminium foil ataupun dengan menggunakan plastic wrap.

  1. Mencampurkan bahan kimia

Fungsi erlenmeyer dalam mencampurkan bahan kimia adalah salah satu fungsi umum yang dapat juga dimiliki oleh alat gelas lain seperti gelas beaker. Ini merupakan hal paling dasar dari erlenmeyer dimana kita dapat menampurkan dua reagen atau bahan kimia menjadi satu dalam erlenmeyer.

Untuk melakukannya pastikan bahwa kita memilih ukuran erlenmeyer yang tepat sehingga volume bahan yang dicampurkan tidak akan melebihi kapasitas volume dari erlenmeyer.

  1. Melarutkan bahan kimia

Untuk mencampurkan bahan kimia yang heterogen dan membuatnya menjadi homogen kita dapat menggunakan erlenmeyer untuk tujuan tersebut. Hal itu karena erlenmeyer memiliki bentuk mudah digenggam yang juga memudahkan kita untuk mengocoknya.

Untuk melarutkan bahan kimia atau membuatnya menjadi suaru larutan homogen diperlukan tumbukan antar partikel pelarut dan zat dengan frekuensi yang tinggi. Hal ini bisa didapatkan dengan cara mengaduk campuran tersebut dengan menggunakan pengaduk kaca.

Namun jika kita hanya memiliki erlenmeyer hal itu tidak akan menjadi masalah karena kita dapat mengocok campuran tersebut dalam erlenmeyer. Kita hanya perlu memegang erlenmeyer pada bagian lehernya sehingga akan memudahkan kita dalam proses tersebut.

Tentunya hal ini tidak dapat dilakukan dengan mudah pada gelas beaker karena kemungkinan zat akan tumpah lebih tinggi dibandingkan jika kita menggunakan erlenmeyer.

  1. Untuk titrasi

Salah satu fungsi khusus dari erlenmeyer adalah sebagai wadah ketika kita melakukan titrasi. Banyak jenis titrasi yang dapat dilakukan dengan erlenmeyer seperti titrasi asam basa, titrasi kompleksometri, titrasi redoks, dan lain sebagainya.

Hal ini juga berkaitan dengan bentuk dari erlenmeyer yang memudahkan kita untuk mengaduk campuran yang ada di dalam erlenmeyer.

Dalam proses titrasi, reaksi diharapkan terjadi dengan sangat cepat sehingga proses penetesan titran tidak akan berlebih ketika telah terjadi reaksi secara sempurna dan mencapai titik akhir titrasi. Oleh karena itu dengan menggoyangkan erlenmeyer akan membantu kita mempercepat reaksi titrasi yang terjadi.

Bentuknya yang demikian akan memudahkan kita dalam proses tersebut serta mencegah kemungkinan terjadinya zat yang tumpah. Mungkin kita dapat menggunakan media seperti gelas beaker untuk melakukan titrasi, namun kemudahan kita dalam mengaduk zat serta memastikan bahwa tidak terdapat zat yang tumpah akan lebih sulit untuk dilakukan dalam gelas beaker.

Demikian artikel lengkap yang bisa kami berikan pada segenap pembaca, tentang pengertian erlenmeyer dan fungsinya. Semoga melalui postingan alat laboratorium ini memberikan manfaat dan wawasan bagi para pembaca yang sedang membutuhkannya.

Gambar Gravatar
Aji Pangestu Adalah Mahasiswa Jurusan Kimia Yang saat ini Sedang Belajar serta Menyelesaikan Studi Pendidikan di salah Satu Kampus Negari Jawa Tengah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *