Fungsi Bahan Pembersih dan Dampaknya

Diposting pada

Manfaat Bahan Pembersih

Terdapat berbagai manfaat yang dapat diperoleh dengan menggunaan bahan-bahan pembersih dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya yaitu produk pembersih rumah tangga yang mengandung pembersih antibakteri pada hakekatnya tidak hanya menghilangkan kotoran dan tanah akan tetapi juga dapat membunuh kuman penyebab penyakit.

Disisi lain penggunaan berbagai jenis bahan pembersih ini memiliki dampak dari untuk lingkungan maupun bahaya kesehatan.

Bahan Pembersih

Bahan pembersih adalah salah satu jenis bahan kimia yang digunakan untuk membersihkan dan menghilangkan kontaminan yang mungkin ada di permukaan suatu bahan, oleh karena itulah dapat menjadikan lingkungan sehat, bersih, dan terawat.

Meskipun dapat menghilangkan debu, alergen, dan kuman dari lingkungan. Akan tetapi, terdapat beberapa dampak yang dapat ditimbulkan dalam penggunaan produk-produk pembersih.

Fungsi Bahan Pembersih

Menggunakan produk pembersihdapat memberikan manfaat, diantaranya;

  1. Tersedia dalam banyak variasi

Produk pembersih ramah lingkungan semakin banyak diminati sehingga memiliki sejumlah pilihan yang tersedia di pasaran saat ini.

roduk pembersih alami dapat bersaing dengan produk pembersih lainnya, menawarkan daya pembersih yang sama tanpa bahan kimia. Produk tersebut menawarkan alternatif alami yang dapat menangani pekerjaan pembersihan yang sama tanpa menyebabkan masalah kesehatan atau lingkungan.

  1. Melindungi sistem peredaran darah

Sabun cuci piring kimiawi, deterjen, dan pembersih rumah tangga semuanya dapat menembus kulit. Ini adalah organ terbesar kita, yang artinya dapat dengan cepat menyerap bahan kimia berbahaya yang dapat memengaruhi fungsi tubuh dan kesehatan kita secara keseluruhan. Memilih produk pembersih yang ramah lingkungan melindungi kita dari paparan bahan kimia berbahaya.

  1. Bebas alergi

Produk pembersih ramah lingkungan bersifat antialergi, sehingga aman untuk anggota keluarga yang alergi. Ini sangat penting untuk deterjen cucian. Penderita alergi sebaiknya selalu menggunakan deterjen pembersih ramah lingkungan yang bebas dari pewarna dan pewangi. Ini akan mengurangi risiko alergi dan iritasi kulit.

  1. Tidak berdampak pada lingkungan

Semakin banyak orang yang memilih produk pembersih ramah lingkungan, semakin sedikit dampak pembersihan terhadap lingkungan. Kita dapat membantu berkontribusi pada peningkatan kualitas udara dan air. Ini dapat mengurangi jumlah masalah kesehatan di seluruh dunia, termasuk penurunan risiko kanker.

  1. Hilangkan polusi dalam ruangan

Kita mungkin pernah mendengar tentang bahaya polusi beracun di dalam ruangan. Rumah kita memiliki banyak racun di udara dari kombinasi produk pembersih, udara yang terperangkap, alergen, kuman, bakteri, dan bahkan racun yang dihasilkan dari bahan dekoratif di rumah kita.

Dengan menggunakan alternatif pembersihan ramah lingkungan, kita dapat membantu mengurangi bahan kimia beracun dan limbah di dalam ruangan.

  1. Menggunakan lebih sedikit produk antibakteri

Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat , mencuci dengan sabun antibakteri tidak lebih baik dari sabun biasa. Asosiasi Medis Amerika menemukan bahwa penggunaan antibakteri secara berlebihan sebenarnya dapat meningkatkan resistensi bakteri. Ini termasuk mengurangi efektivitas antibiotik.

Antibakteri lain, seperti triclosan, dapat menyebabkan masalah pada sistem hormon dan tiroid kita. Kita tidak perlu khawatir tentang masalah seperti itu dengan produk pembersih alami.

Dampak Bahan Pembersih

Sedangkan untuk akibat yang menjadi dampak dalam penggunaan bahan pembersih ini. Antara lain;

  1. Lingkungan

Pemanfaatan produk-produk pembersih secara komersial dapat berpengaruh pada lingkungan, baik di dalam maupun di luar ruangan dan bisa menyebabkan polusi dan limbah.

  1. Polusi Air, Ribuan bahan kimia dari produk pembersih terbawa arus dan sungai. Beberapa bertahan di lingkungan dan memasuki rantai makanan.
  2. Polusi Udara, Berbagai jenis senyawa organik yang mudah menguap atau Volatile Organic Compounds (VOC) dalam produk pembersih dapat memengaruhi kualitas udara dalam ruangan dan menambah kabut asap luar ruangan.
  3. Limbah, Banyak wadah tidak terbuat dari bahan yang dapat didaur ulang. Kemasan dan botol kosong seringkali berakhir di tempat pembuangan sampah. Bahan berbahaya mungkin memiliki persyaratan khusus yang biasanya membutuhkan energi untuk pengangkutan dan pembuangan.
  1. Kesehatan

Menurut Biro Statistik Tenaga Kerja Amerika Serikat, lebih dari 2,1 juta petugas kebersihan bekerja di AS. Sekitar 6% petugas kebersihan mengalami cedera di tempat kerja akibat paparan bahan kimia.

Persentase tersebut hanya staf kustodian professional, padahal semua penghuni gedung bersentuhan dengan produk pembersih dengan satu atau lain cara. Selain itu, siapa pun di dalam gedung dapat menghirup senyawa volatil dari produk pembersih.

Pada tingkat penggunaan biasa, risiko dampak kesehatan yang merugikan dari produk pembersih kimia cukup rendah.

Namun, mengurangi potensi bahaya merupakan bagian integral dari keselamatan manajemen bahan kimia. Bahan kimia tertentu bisa mengakibatkan iritasi pada kulit, mata, atau tenggorokan. Beberapa produk kelas komersial mungkin berbahaya ketika terkonsentrasi dalam jumlah yang tinggi.

Produk pembersih memasuki lingkungan selama penggunaan rutin dengan dibilas di saluran pembuangan atau diuapkan menjadi senyawa yang mudah menguap, karena residu dari bahan pembersih dapat tertinggal di permukaan dan alat pembersih.

Nah, demikinalah tadi artikel yang bisa dituliskan pada semua kalangan berkenaan dengan manfaat penggunaan bahan pembersih dan dampaknya terhadap lingkungan serta kesehatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *