Jenis Bahan Pembersih dan Sifatnya

Diposting pada

Macam Bahan Pembersih

Bahan pembersih pada hakekatnya adalah serangkaian jenis bahan kimia yang dipergunakan untuk membantu menghilangkan secara fisik atau kimiawi kotoran atau apapun yang menempel pada permukaan benda. Dimana kotoran tersebut melekat pada permukaan sehingga memerlukan penggunaan bahan pembersih serta peralatan jika ingin dibersihkan secara efisien.

Tujuan penggunaan dari berbagai jenis bahan pembersih tersebut tentusaja untuk menjang kesehatan, kecantikan, menghilangkan bau tak sedap, dan menghindari penyebaran kotoran dan kontaminan pada diri sendiri dan orang lain.

Bahan Pembersih

Bahan pembersih adalah salah satu jenis zat kimia yang biasanya berbentuk cairan, bubuk, semprotan, atau butiran sehingga bisa dipergunakan untuk menghilangkan kotoran, termasuk debu, noda, bau tidak sedap, dan berbagai kotoran pada permukaan.

Atas alasan itulah produk pembersih memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari kita. Baik di rumah, di sekolah, dan di kantor. Dimana dengan menghilangkan tanah, kuman, dan kontaminan lain secara aman dan efektif, bahan-bahan tersebut dapat mencegah penyebaran penyakit menular dan mengendalikan alergen, seperti debu dan jamur, sehingga membantu kita tetap sehat. Produk pembersih juga memungkinkan kita untuk merawat rumah dan harta benda.

Jenis Bahan Pembersih

Adapun untuk berbagai macam bahan pembersih yang dibedakan berdasarkan cara penggunaannya. Antara lain;

  1. Deterjen

Deterjen adalah jenis bahan pembersih paling umum yang kita digunakan dalam keseharian. Detergen ini pada dasarnya bisa berbentuk cair, bubuk, gel atau bahkan kristal. Adapun untuk produk deterjen tersedia dalam berbagai macam tersebut dipergunakan di banyak tempat.

Seperti contohnya deterjen cair dengan merek ‘Rinso’ biasanya untuk menghilangkan noda. Sedangkan bubuk untuk menghilangkan juga dipergunakan noda kering dan banyak hal lainnya.

  1. Degreaser

Degreasers adalah bahan pembersih yang mengandung arti bahan kimia yang dipergunakan untuk melarutkan zat yang tidak larut dalam arti air, seperti lemak atau minyak tanah.

Zat ini tidak mungkin dihilangkan dengan bahan pembersih standar. Degreasers juga dapat digunakan untuk mencegah karat pada permukaan logam karena meninggalkan lapisan pelindung yang tipis, yang secara efektif melindungi permukaan dari elemen.

  1. Abrasif

Jenis bahan pembersih abrasif digunakan untuk keperluan dapur yang umum memiliki kecenderung meninggalkan goresan pada benda yang terbuat dari bahan plastik dan baja tahan karat.

Sehingga abrasif biasanya digunakan untuk menghilangkan kotoran dari permukaan keras di dapur yang kebanyakan ditemukan di lantai. Di beberapa dapur komersial, bahan abrasif juga digunakan pada panci dan wajan tetapi harus ditangani dengan sangat hati-hati karena sifatnya yang menodai.

  1. Asam

Asam adalah bahan pembersih yang jarang digunakan dan meskipun digunakan, sebaiknya kita ekstra hati-hati karena jika asam tidak diencerkan dengan benar di dalam air, sifatnya sangat korosif dan dapat mengakibatkan kondisi berbahaya.

Bahan pembersih yang bersifat asam juga sangat beracun dan itulah mengapa tidak hanya anak-anak tetapi orang dewasa juga diminta untuk menjaga jarak saat menggunakannya. Bahan pembersih ini kebanyakan digunakan untuk menghilangkan endapan mineral dari tempat yang membandel.

Sifat Bahan Pembersih

Bahan pembersih harus memiliki berbagai sifat, antara lain;

  1. Bahan pembersih harus menghilangkan dan menghilangkan semua kontaminan baik polar maupun non-polar.
  2. Bahan pembersih harus cepat menguap dan tidak meninggalkan residu
  3. Bahan pembersih tidak boleh merusak media, jika digunakan pada logam tidak boleh menyebabkan korosi, jika plastik tidak membengkak atau menghasilkan retak tegangan.
  4. Agen pembersih harus mematuhi peraturan keselamatan, kesehatan, dan lingkungan.
Kesimpulan

Dari penjelasan yang dikemukakan, dapatlah dikatakan bahwa berbagai macam bahan kimia yang digunakan akan senantisa bermanfaat untuk membersihkan. Dimana seperti deterjen, pemutih, produk pencuci piring, dan pembersih rumah tangga lainnya implementasinya membantu meningkatkan efisiensi pembersihan dengan membuat rumah, kantor dan lingkungan lain lebih mudah dibersihkan dan lebih higienis.

Meski demikian, produk bahan pembersih yang kita gunakan sehari-hari dapat meninggalkan residu, yang mungkin bisa berbahaya untuk lingkungan maupun kesehatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *