7 Fungsi Batang Pengaduk dan Penjelasannya

Diposting pada

Fungsi Batang Pengaduk

Salah satu alat yang sering dipergunakan pada laboratorium kimia yaitu batang pengaduk. Batang pengaduk memiiki fungsi utama yaitu sebagai mencampur larutan atau membantu proses dekantasi larutan dari wadah satu ke wadah lainnya.

Pada serangkaian proses inilah tentusaja sangat memungkinkan padatan tetap berada pada wadah asal dan tidak ikut berpindah. Selain itu dengan kemampuan batang pengaduk mampu menginduksi kristalisasi dalam proses rekristalisasi. Masih ada kegunaan lain dari batang pengaduk yaitu membantu proses pemecahan emulsi di dalam suatu proses ekstraksi.

Batang Pengaduk

Batang pengaduk adalah salah satu alat laboratorium yang biasanya digunakan untuk mencampur berbagai jenis bahan kimia atau cairan lainnya untuk keperluan penelitian. Umumnya batang pengaduk terbuat dari kaca pejal yang berbentuk batang seperti ukuran sedotan minuman.

Namun yang perlu dipahami dalam batang pengaduk memiliki bagian ujung yang sedikit membulat. Batang pengaduk berasal dari bahan yang sama dengan alat-alat gelas lain dalam laboratorium, yaitu dari senyawa borosilikat.

Fungsi Batang Pengaduk

Berikut untuk kegunaan yang menjadi fungsi dari batang pengaduk, antara lain;

  1. Batang pengaduk berguna untuk mencampur larutan
  2. Berfungsi untuk mengaduk bahan kimia satu yang akan dicampur dengan bahan kimia lain
  3. Batang pengaduk mampu mendekantasi larutan dari satu wadah ke wadah lainnya. Dalam proses ini padatan menetap pada wadah utama atau wadah asal
  4. Batang pengaduk membantu proses induksi kristalisasi, proses ini dikenal dalam prosedur rekristalisasi.
  5. Batang pengaduk mampu membantu proses pemecahan emulsi dalam ekstraksi
  6. Batang pengaduk juga berfungsi mencampurkan suspensi yang berada di gelas kimia, tabung reaksi, atau erlenmeyer
  7. Biasa digunakan sebagai alat bantu ketika memindahkan cairan dari suatu wadah ke wadah lain

Cara Kerja Pipa Kapiler dan Pemanfaatannya

Alat-alat laboratorium diciptakan dengan fungsi khusus dan harus digunakan sesuai prosedur. Begitu pula dengan batang pengaduk, memiliki teknik tersendiri dalam menggunakannya. Langkah yang baik dan benar dalam menggunakan batang pengaduk pada kegiatan laboratorium dapat dilihat di bawah ini;

  1. Mulai menggunakan batang pengaduk

Kita dapat memotong batang yang berukuran terlalu panjang dan memoles bagian ujungnya agar bertekstur tumpul. Bagian yang digunakan sebagai pegangan pada batang pengaduk adalah yang berbentuk bulat pipih (jika ada). Penggunaannya sering kali terbalik karena bentuk yang hampir sama dengan sendok, padahal fungsinya berbeda.

  1. Mengeringkan Sebelum Dipergunakan Lagi

Setiap digunakan untuk mencampur larutan atau terkena basah, batang pengaduk harus dikeringkan terlebih dahulu sebelum digunakan untuk mencampur bahan lain. Hal ini berfungsi untuk menghindari kontaminasi pada bahan yang akan dicampur.

  1. Selesai Dipergunakan Maka Diletakan pada Gelas Beaker

Apabila telah selesai digunakan setidaknya batang pengaduk dapat ditraruh pada gelas beaker yang berisi air suling dan diaduk untuk membuat batang pengaduk steril kembali. Proses sterilisasi juga dapat dilakukan dengan cara memanaskan batang pengaduk.

Dalam proses pencampuran larutan dan bahan kimia lain, apabila memungkinkan ganti air tempat batang pengaduk ditaruh. Hal ini akan mengurangi risiko kontaminasi pada larutan dan menjaga batang pengaduk tetap dalam keadaan steril.

Demikinalah artikel yang bisa kami kemukakan pada semua kalangan berkenaan dengan fungsi batang pengaduk dan cara mempergunkannya yang baik dan benar. Semoga memberikan wawasan untuk kalian yang sedang membutuhkannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *