3 Jenis Kontaminasi dan Contohnya

Diposting pada

Macam Kontaminasi

Kontaminasi tentu saja bisa dikatakan sebagai tindakan mencemari atau membuat sesuatu yang berbahaya sehingga menyebabkan bahan atau zat tidak dapat digunakan dengan sebagaimana mestinya. Fenomena adanya kontaminiasi ini lantaran terdapatnya material yang tidak diinginkan seperti debu dan partikel selama proses pembuatan dan pengangkutan suatu benda.

Adapun disisi lain, istilah kontaminasi mencakup materi yang tidak diinginkan dan ditemukan dalam produk. Sehingga secara lugas bahwa kontaminasi ini mempengaruhi kualitas produk atau prosesnya. Jenis-jenis kontaminasi itu sendiri bisa dibedakan menjadi tiga dengan masing-masing contohnya, yaitu kontaminasi fisik, misalnya rambut, potongan kayu, kuku, dan logam. Kontaminasi bahan kimia, misalnya berupa uap, gas, uap air, dan molekul, serta kontaminasi biologis, misalnya berupa jamur, bakteri, virus.

Kontaminasi

Kontaminasi adalah proses membuat sesuatu kotor yang dianggap beracun dalam keadaan mengandung zat yang tidak diinginkan atau berbahaya. Sehingga sebagian besar kontaminasi masuk ke lingkungan dari fasilitas industri dan komersial.

Dalam hal ini misalnya saja tumpahan minyak dan bahan kimia seperto sumber non-point (saat polusi berasal dari sumber yang tidak dapat dikaitkan dengan lokasi tertentu, dapat disebut “nonpoint source pollution atau sumber polusi non-point”) seperti jalan, tempat parkir, saluran air hujan, dan instalasi pengolahan air limbah, serta sistem pembuangan limbah.

Jenis Kontaminasi

Adapun untuk macam-macam kontaminasi dan contohnya, antara lain:

  1. Kontaminasi Kimia

Kontaminasi kimia adalah bercampurnya yang berasal dari berbagai jenis bahan kimia yang dapat mengakibatkan terjadinya intoksinasi pada manusia, hewan, maupun tumbuhan. Beberapa bahan kimia yang dapat mengakibatkan keracunan misalnya antibiotik, residu pestisida, cemaran bahan kimia industri.

Technical Standard of Baubiologie SBM-2015, membagi Kontaminasi fisik menjadi:

  1. Formaldehida
  2. Pelarut dan COV (Volatile Organic Compounds atau Senyawa Organik Yang Mudah Menguap)
  3. Pestisida dan POC (Persistent Organic Compounds atau Senyawa Organik Persisten)
  4. Logam berat
  5. Partikel dan serat
  6. Lingkungan internal

Udara dalam ruangan mengandung partikel pencemar, gas dan aerosol yang berdampak langsung pada kesehatan manusia. Kontaminasi yang sangat merugikan kesehatan biasanya 2 hingga 5 kali lebih terkonsentrasi di dalam ruangan daripada di luar.

Contoh Kontaminasi Kimia

Misalnya:

Polutan Asal Polutan
Formaldehida Asap tembakau, Papan perabot, Medium Density Fiber (MDF)
Volatile Organic Compounds (VOCs) Pelarut, Produk pembersih
CO2 Pemanas (Heater), Kompor
SO2 Asap lalu lintas
Partikel Fibro semen, Asap dari lalu lintas
  1. Kontaminasi Biologi

Kontaminasi biologi adalah bercampurnya bahan dan zatyang berasal dari agen biologis, seperti jamur, parasit (protozoa dan cacing), virus, dan bakteri patogen, sehingga hal ini bisa mengakibatkan keracunan dan infeksi pada manusia.

Contoh Kontaminasi Biologis

Diantaranya yaitu:

  1. Bulu binatang dan Air liur kucing
  2. Tungau
  3. Kecoa
  4. Serbuk sari yang berasal dari tumbuhan
  5. Lumut

Oleh karena itulah salah satu sumber Kontaminasi biologis misalnya jamur dapat menyebabkan infeksi dan melemahkan sistem kekebalan tubuh, kesulitan bernapas seperti serangan asma. Mikotoksin tertentu menyebabkan kanker (aflatoksin dan altres) disamping gejala lain seperti batuk, demam, sakit kepala, iritasi hidung dan saluran pernafasan pada umumnya.

  1. Kontaminasi Fisik

Kontaminasi fisik adalah bercampurnya zat dan gas yang bersifat fisik atau berasal dari sumber fisik. Ada pula yang mendefinisikan Kontaminasi fisik sebagai Kontaminasi yang berasal dari semua jenis gelombang (akustik, listrik, elektromagnetik).

Atau dengan kata lain, kita dapat mendefinisikan kontaminasi fisik merupakan kontaminasi yang berasal dari radiasi pengion (seperti sinar-X, Gamma, Radon, dan lain-lain) dan radiasi non-pengion (seluruh spektrum elektromagnetik dengan panjang gelombang lebih rendah dari cahaya tampak).

Namun, dengan munculnya teknologi baru (ponsel, komputer, peralatan listrik, danlain-lain) tingkat paparan kita terhadap jenis radiasi buatan tersebut telah meningkat dengan frekuensi dan intensitas yang jauh lebih tinggi daripada radiasi alami, yang sudah biasa digunakan tubuh kita.

German Technical Standard SBM-2015, membagi Kontaminasi fisik menjadi:

  1. Medan listrik
  2. Medan magnet
  3. Gelombang elektromagnetik
  4. Elektrostatis
  5. Magnetostatis
  6. Radioaktivitas
  7. Gas radon
  8. Gangguan geologi
  9. Kebisingan
  10. Iluminasi (Cahaya)

Contoh Kontaminasi fisik

Diantaranya yaitu:

  1. Rambut
  2. Kaca
  3. Logam
  4. Potongan Plastik
  5. Kuku Palsu

Itulah tadi artikel yang bisa kami tuliskan pada semua kalangan berkenaan dengan macam-macam kontaminasi kimia, biologi, dan fisik beserta dengan contohnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *