5 Ciri Larutan Elektrolit Kuat dan Contohnya

Diposting pada

ciri larutan elektrolit kuat

Larutan elektrolit memiliki manfaat yang banyak dalam kehidupan seperti salah satunya yaitu dalam pembuatan baterai yang kita pergunakan dalam berbagai keperluan. Hakekatnya juga, terdapat dua jenis larutan elektrolit yakni larutan elektrolit lemah dan larutan elektrolit kuat. Setiap jenis larutan elektrolit memiliki karakteristik masing masing yang unik.

Larutan Elektrolit

Larutan elektrolit adalah jenis larutan yang memiliki konduktivitas listrik atau dapat mengalirkan listrik. Ketika suatu elektroda yang dialiri listrik dimasukkan ke dalam larutan elektrolit, maka elektron yang membawa listrik dapat bergerak dalam larutan tersebut sehingga akan sampai ke elektroda yang lainnya dan membuat listrik tetap mengalir.

Larutan elektrolit merupakan larutan yang mengandung ion terlarut dalam larutan tersebut. Keberadaan ion dalam larutan elektrolit memiliki peranan yang sangat penting dalam konduktivitas larutan tersebut. Bagaimana suatu listrik dapat mengalir dalam suatu larutan itu dapat terjadi karena adanya arti ion dalam larutan.

Ion ion dalam larutan elektrolit dapat bergerak bebas ke segala arah dan ion tersebut memiliki muatan tertentu. Keberadaan ion bermuatan itu memungkinkan elektron dari satu elektroda untuk bergerak ke elektroda yang lain melalui perantara ion ion tersebut. Hal inilah yang membuat suatu larutan dapat menghantarkan listrik.

Larutan Elektrolit Kuat

Larutan elektrolit kuat adalah suatu senyawa yang dapat terlarut atau terdisosiasi secara sempurna dalam pelarut tertentu. Dalam larutan elektrolit memiliki konsentrasi ion ion yang tinggi. Hal itu karena zat yang dilarutkan seluruhnya terdisosiasi berubah menjadi ion ionnya.

Istilah disosiasi itu sendiri merupakan proses pemecahan suatu senyawa menjadi bagian penyusunnya dalam bentuk ion yang bermuatan. Ion inilah yang nantinya akan berperan dalam kemampuan menghantarkan listrik suatu larutan.

Dalam larutan elektrolit kuat, suatu larutan hanya mengandung ion ion namun tidak mengandung molekul atau senyawa asalnya karena semuanya telah terpecah secara sempurna.

Oleh karena itu larutan elektrolit kuat memiliki derajat disosiasi sama dengan satu yang mewakili bahwa semua zat akan terdisosiasi dalam larutan. Proses disosisasi suatu senyawa dalam larutan elektrolit kuat dapat diilustrasikan dalam persamaan reaksi berikut.

Elektrolit kuat (aq) → kation+ (aq) + anion (aq)

XY (aq) → X+ (aq) + Y (aq)

Dalam reaksi disosiasi suatu senyawa dalam larutan elektrolit kuat, akan terjadi reaksi searah dimana hanya terjadi ke arah produk. Berbeda dengan larutan elektrolit lemah yang dapat terjadi dalam dua arah.

Kita dapat hubungkan dengan elektrokimia, seperti dalam pembuatan suatu sel galvani atau sel volta. Ketika larutan yang digunakan berupa larutan elektrolit kuat, maka akan dihasilkan listrik yang lebih kuat dibandingkan dengan jenis larutan elektrolit lemah.

Larutan elektrolit kuat banyak diaplikasikan dalam elektrokimia seperti dalam pembuatan sel elektrolisis dan dalam pembuatan baterai.

Accu merupakan sumber listrik utama dari kendaraan seperti motor atau mobil. Dalam accu tersebut juga digunakan larutan elektrolit kuat sehingga mampu menghasilkan listrik yang mencukupi untuk kebutuhan kendaraan tersebut.

Ciri Larutan Elektrolit Kuat

Dengan kemampuannya untuk terdisosiasi secara sempurna dalam larutan menghasilkan ion dalam konsentrasi yang tinggi. Tentu larutan elektrolit kuat akan memiliki karakteristik dan ciri tersendiri berdasarkan perilakunya tersebut. Berikut ini adalah beberapa ciri dan karakteristik dari larutan elektrolit kuat.

  1. Penghantar Listrik yang Baik

Suatu larutan elektrolit seperti yang telah kita singgung di awal bahwa larutan ini mampu berperan sebagai penghantar listrik yang baik atau dapat dikatakan bahwa larutan elektrolit memiliki nilai konduktivitas elektrik yang tinggi.

Hal ini disesbabkan karena dalam larutan hanya mengandung ion ion dalam konsentrasi yang tinggi sehingga memungkinkan pergerakan ion tersebut secara bebas dan memudahkan proses pergerakan elektron dari satu elektroda ke elektroda lain.

Pengujian konduktivitas energi listrik dapat menggunakan alat pengujian daya hantar listrik. Dalam alat uji daya hantar listrik tersebut kita akan mendapatkan nilai konduktivitas yang tinggi dalam larutan elektrolit.

Alat uji daya hantar listrik memiliki prinsip yaitu mengalirkan listrik ke dalam elektrodanya dimana elektroda ini nantinya yang akan dimasukkan ke dalam larutan elektrolit. Selanjutnya besar listrik yang diterima pada elektroda lainnya akan menunjukkan seberapa besar konduktivitas larutan tersebut. Tentunya kita akan mendapatkan data kuantitatif berupa nilai konduktivitasnya.

  1. Dapat Menghasilkan Nyala Lampu Terang

Ciri selanjutnya yaitu larutan elektrolit dapat menghasilkan nyala lampu yang terang. Ini merupakan contoh uji konduktivitas jika kita tidak memiliki alat uji daya hantar listrik. Kita hanya perlu memasukkan elektroda dapat berupa tembaga yang dihubungkan dengan baterai. Pada sisi yang lain kita masukkan juga elektroda yang sama dihubungkan ke lampu dan kembali ke baterai.

Hasil yang dapat ditunjukkan yakni ketika lampu tersebut menyala dengan terang, maka dapat kita simpulkan bahwa listrik mengalir dengan baik pada larutan tersebut. Artinya adalah bahwa konduktivitas dari larutan tersebut tinggi. Dalam uji ini kita hanya mengetahui secara kualitatif namun tidak dapat secara kuantitatif seperti pada alat uji daya hantar listrik.

  1. Menghasilkan Gelembung Gas yang Banyak

Ciri ini berhubungan dengan uji yang dilakukan dengan lampu dan baterai. Ketika suatu larutan elektrolit kuat diberi arus listrik dan dialirkan ke lampu, selain lampu yang akan menyala dengan terang juga akan dihasilkan gelembung gas dalam larutan elektrolit tersebut.

Gelembung gas ini dihasilkan oleh adanya reaksi reduks oksidasi atau reaksi redoks yang terjadi pada elektroda. Reaksi redoks inilah yang memungkinkan terjadinya transfer elektron dalam elektroda dan ion ion dalam larutan.

Selain itu, reaksi redoks juga menghasilkan produk gas seperti gas hidrogen yang akan diindikasikan dengan adanya gelembung gas yang keluar di sekitar elektroda. Semakin banyak gelembung gas yang dihasilkan maka reaksi redoks yang terjadi juga semakin banyak.

  1. Zat Terdisosiasi Sempurna

Suatu larutan elektrolit dihasilkan oleh suatu zat yang dilarutkan dalam pelarut. Dalam larutan elektrolit kuat, zat tersebut akan terdisosiasi secara sempurna ketika dilarutkan dalam pelarut.

Proses disosiasi akan menghasilkan ion ion dari senyawa asalnya. Dengan proses disosiasi yang sempurna maka tidak akan ditemukan lagi senyawa asal dalam larutan tersebut dengan kata lain semua bagian akan berubah menjadi ion ionnya.

  1. Derajat Ionisasi = 1

Ciri ini merupakan akibat dari disosiasi yang terjadi secara sempurna dalam suatu larutan elektrolit. Ketika semua bagian zat terdisosiasi atau terionisasi menjadi ion ion, maka zat tersebut memiliki derajat ionisasi atau derajat disosiasi sama dengan satu.

Contoh Larutan Elektrolit Kuat

Larutan elektrolit kuat dapat berasal dari larutan asam kuat, larutan basa kuat, ataupun larutan garam. Berikut ini adalah beberapa contoh larutan elektrolit kuat yang banyak digunakan beserta reaksi ionisasinya, antara lain;

Asam Kuat

HCl : HCl (aq) → H+ (aq) + Cl (aq)

HBr : HBr (aq) → H+ (aq) + Br (aq)

HI : HI (aq) → H+ (aq) + I (aq)

HNO3 : HNO3 (aq) → H+ (aq) + NO3 (aq)

H2SO4 : H2SO4 (aq) → 2 H+ (aq) + SO42- (aq)

HClO4 : HClO4 (aq) → H+ (aq) + ClO4 (aq)

Basa Kuat

NaOH : NaOH (aq) → Na+ (aq) + OH (aq)

KOH : KOH (aq) → K+ (aq) + OH (aq)

LiOH : LiOH (aq) → Li+ (aq) + OH (aq)

Ba(OH)2 : Ba(OH)2 (aq) → Ba2+ (aq) + 2 OH (aq)

Ca(OH)2 : Ca(OH)2 (aq) → Ca2+ (aq) + 2 OH (aq)

Garam

NaCl : NaCl (aq) → Na+ (aq) + Cl (aq)

KBr : KBr (aq) → Na+ (aq) + Cl (aq)

MgCl2 : MgCl2 (aq) → Mg2+ (aq) + 2 Cl (aq)

HgCl2 : HgCl2 (aq) → Hg2+ (aq) + 2 Cl (aq)

Demikian artikel pembahasan tentang ciri larutan elektrolit kuat dan contohnya. Tentu masih banyak contoh contoh larutan elektrolit kuat yang lain dan sangat banyak jumlahnya. Semoga adanya artikel ini dapat membantu pembaca dan bermanfaat bagi semua.

Gambar Gravatar
Aji Pangestu Adalah Mahasiswa Jurusan Kimia Yang saat ini Sedang Belajar serta Menyelesaikan Studi Pendidikan di salah Satu Kampus Negari Jawa Tengah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *