21 Rangkaian Alat Destilasi dan Fungsinya

Diposting pada

Rangkaian Alat Destilasi

Destilasi pada dasarnya sebagai proses pemisahan komponen kimia bertujuan memurnikan bentuk cair dari titik didih zat tersebut. Selain itu destilasi dapat memisahkan jenis zat kimia cair dengan zat padat.

Uap yang dihasilkan merupakan uap bebas, adapun konsentratnya yang jatuh disebut desilat, bagian yang tidak menguap disebut dengan residu. Apabila bagian yang diinginkan adalah campuran yang tidak menjadi uap, maka prosesnya disebut pengentalan dengan evaporasi.

Destilasi

Bahasan mengenai pengertian destilasi tidak akan terlepas daripada istilah ekstraksi pada ilmu kimia, hal ini lantaran menjadi metode pemisahan antara dua komponen kimia. Proses pemisahan pada ekstraksi melibatkan zat-zat yang dapat larut pada suatu kumpulan akan tetapi tidak larut jika dengan bahan pelarut.

Ekstraksi dapat terjadi akibat dari beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut diantaranya ukuran partikel yang akan diekstrak, jenis bahan pelarut, suhu udara, serta teknik yang digunakan. Teknik pada ekstraksi terdiri dari beberapa macam, yaitu maserasi, digesti, sokletasi, perkolasi, refluks, infus, dekok, dan destilasi. Sedangkan destilasi disebut juga dengan penyulingan atau pemurnian pada pemisahan kedua komponen yang berbeda.

Rangkaian Destilasi

Rangkaian Alat Destilasi Sederhana
Alat Destilasi Sederhana

Berbicara mengenai destilasi, akan berhubungan erat dengan rangkaian yang terdiri dari alat dan bahan. Alat laboratorium destilasi sederhana terdiri dari cukup banyak jenis yang berbeda, akan tetapi fungsinya saling berkaitan antara satu sama lain.

  1. Labu ukur destilasi sampel
  2. Tabung reaksi penghubung
  3. Termometer
  4. Kondensor
  5. Air pendingin masuk
  6. Air pendingin keluar
  7. Alas labu bulat
  8. Gas inlet
  9. Pengaduk
  10. Alat pemanas
  11. Alas pendingin

Fungsi Alat Destilasi

Fungsi dari alat-alat destilasi dapat kita lihat dari proses destilasi itu sendiri, yaitu sebagai berikut :

  1. Proses destilasi diawali dengan dimasukkannya campuran ke dalam labu destilasi.
  2. Campuran dipanaskan oleh sumber panas, serta batch alat pemanas.
  3. Termometer digunakan untuk mengontrol suhu dari campuran, sehingga hasil destilasi berjalan dengan baik.
  4. Setelah berada pada suhu optimal, yaitu sektar 34,6 derajat celcius, campuran diaduk dengan gerak yang dikontrol oleh kontrol pengaduk.
  5. Pada suhu tersebut, komponen akan mengalami penguapan, sehingga uap akan naik dan mengalir melalui tabung penghubung dan menuju ke kondensor.
  6. Selanjutnya air pendingin mengalir dari pipa menuju ke bagian pipa lainnya.
  7. Fungsi kondensor pada proses destilasi untuk mendinginkan gas, sehingga gas akan diubah menjadi suatu cairan melalui proses pengembunan.
  8. Cairan akan masuk ke dalam tabung penghubung, dan akan jatuh ke tempat terakhir.
  9. Proses destilasi diakhiri dengan batch pendingin, maka cairan tidak akan membentuk uap, akan tetapi bertahan dalam bentuk cairan di dalam labu.

Prinsip Kerja Destilasi

Setiap proses destilasi memiliki prinsip kerja yaitu;

Apabila suatu zat pada larutan tidak menguap secara bersamaan, artinya uap larutan mempunyai komponen yang berbeda dengan larutan aslinya

Akan tetapi jika salah satu zat ada yang menguap maka proses pemisahan terjadi secara sempurna. Satu kondisi lainnya adalah, ketika keduanya menguap artinya proses pemisahan hanya terjadi secara sebagian. Walaupun demikian desilat dan produk akan lebih kaya daripada larutan aslinya.

Contoh Destilasi

Adpun untuk memberikan penjelasan yang lebih mendalam, dalam hal ini untuk contoh destilasi misalnya saja pada;

Minyak Bumi

Minyak bumi menjadi salah satu bagikan dari contoh nyata destilasi bertingkap pada penerapan ilmu kimia. Kandungan minyak yang notabene berisi hidrokarbon (alkana dan aromatik), dan campuran dari tata nama senyawa kimia yang di dalamnya terdiri 5 dan 40 atom karbon.

Hingga pada akhirnya destilasi fraksi minyak bumi ini bisa menghasilkan beberapa pemisahaan yang kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, misalnya saja dari premium, pertalite, solar, pertamax, dan lain sebagainya.

Nah, itulah tadi artikel yang bisa kami tulisan dan telah diberikan pada segenap pembaca berkenaan dengan rangkaian alat destilasi, fungsi, prinsip kerja, dan contohnya. Semoga bisa memberikan edukasi bagi kalian semuanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *