Jenis Aluminium dan Penjelasannya

Diposting pada

Macam Aluminium

Aluminium pada hakekatnya menjadi yang paling umum ditemukan di alam yaitu dalam bentuk aluminium sulfat. Aluminium sulfat sendiri merupakan mineral yang menggabungkan dua asam sulfat, dimana yang satu berdasarkan logam alkali (litium, natrium, kalium rubidium, atau sesium) dan satu lagi berdasarkan logam dari kelompok ketiga tabel periodik, terutama aluminium.

Disisi lain untuk berbagai jenis aluminium, khususnya sulfat hingga saat ini digunakan untuk membersihkan air, untuk memasak, pengobatan, dan tata rias. Sedangkan dalam kimia industri kegunaan alumunium ini kerapkali dimanfaatkan untuk etalase, pembukus kemasan, pengeobatan, dan lain sebagainya.

Aluminium

Aluminium adalah elemen ke-13 yang terdapat dalam tabel periodik dan logam pasca transisi, sehingga sebagian besar aluminium dipergunakan sebagai paduan, bahkan jikakalau terdapat kandungan aluminium setinggi 99% bisa dimanfaatkan sebagai bahan pelamis yang aman.

Oleh karena itulah dapat dikatakan bahwa hampir semua orang di dunia pernah menggunakan benda yang terbuat dari aluminium.

Jenis Aluminium

Macam-macam bentuk aluminium dapatlah dibedakan berdasarkan fungsi paduannya. Sehingga secara garis besar terbagi atas paduan aluminium tempa/pengerjaan dan paduan aluminium coran. Berikut penjelasannya:

Paduan Aluminium Tempa/Pengerjaan

Macam-macam paduan aluminium tempa/pengerjaan, diantaranya yaitu;

  1. Paduan Al-Cu (Aluminium dan Tembaga)

Paduan Al-Cu adalah paduan aluminium seri 2000. Dimana pada sistem untuk paduan ini dikenal dengan sebutan duraluminium atau super duraluminium. Beberapa hal yang perlu kita ketahui tentang paduan Al-Cu, yaitu:

  1. Kandungan Si pada seri A2014 lebih banyak dibandingkan pada seri A2017. Hal itu menyebabkan seri A2014 bisa ditingkatkan kekuatannya dengan cara dipanaskan kemudian didinginkan dengan cepat (quenching), kemudian dipanaskan lagi pada suhu di bawah suhu rekristalisasi dan didinginkan dalam udara (tempering).
  2. Kandungan tembaga dan magnesium yang rendah pada seri A2117 menyebabkan paduan ini memiliki sifat yang lebih tidak keras sehingga dapat digunakan untuk bahan rivet.
  3. Kandungan nitrogen yang ditambahkan pada seri A2018 dapat meningkatkan kekuatan tahan panasnya sehingga dapat digunakan untuk komponen tahan panas dengan daerah panas penggunaan antara 200~250°C.
  1. Paduan Al-Mn (Aluminium dan Mangan)

Paduan Al-Mn adalah paduan aluminium seri 3000. Dengan menambahkan persentase mangan sekitar 1,2% maka dapat meningkatkan kekuatan 10% paduan Al-Mn dibandingkan aluminium murni dengan sifat tahan korosi dan sifat mampu mesin yang sama dengan aluminium murni. Paduan Al-Mn dapat digunakan untuk peralatan dapur, panel.

  1. Paduan Al-Mg (Aluminium dan Magnesium)

Paduan Al-Mg adalah paduan aluminium seri 5000. Seri A5005 yang mempunyai kandungan magnesium rendah digunakan untuk aksesoris, sedangkan paduan yang mempunyai kandungan magnesium antara 2-5% digunakan untuk material konstruksi seperti A5052, A5056, A5083. Agar kekuatan terhadap korosi tegangan (stress-corrosion) dapat meningkat maka ditambahkan Mn dan Cr.

  1. Paduan Al-Mg-Si (Aluminium, Magnesium, dan Silikon)

Paduan Al-Mg-Si adalah paduan aluminium seri 6000. Paduan ini mempunyai sifat tahan korosi dan kekuatan yang tinggi. Misalnya yaitu seri A6061 yang digunakan untuk material konstruksi dan seri A6063 yang digunakan untuk bingkai arsitektur.

  1. Paduan Al-Zn-Si (Aluminium, Zink, dan Magnesium)

Paduan Al-Zn-Si adalah serangkaian paduan aluminium seri 7000. Dimana untuk salah satu contoh pengguaannya yaitu A7075 yang berkekuatan tinggi sehingga atas dasar inilah bentuk alumunium ini banyak dimanfaatkan untuk material konstruksi pesawat terbang.

Paduan Aluminium Coran

Macam-macam paduan aluminium coran, diantaranya yaitu sebagai berikut:

  1. Paduan Al-Cu Tuang/Cor

Paduan Al-Cu Tuang adalah paduan yang mengandung Cu sekitar 4-5% dengan sifat dimesin yang baik tapi mempunyai sifat cor yang kurang baik. Paduan ini biasanya digunakan untuk komponen mobil dan  komponen hidrolis untuk pesawat terbang.

  1. Paduan Al-Si Tuang

Paduan Al-Si Tuang adalah paduan yang mengandung Si sekitar 10-13% dan biasa dinamakan Silumin. Paduan ini digunakan untuk penutup kotak. Dengan menambahkan Si sebanyak 17-25% dapat meningkatkan kekuatan suhu tinggi dengan koefisien mulur panas yang kecil, sehingga bisa digunakan untuk silinder, piston dan lain-lain.

  1. Paduan Al-Cu-Ni-Mg Tuang

Paduan Al-Cu-Ni-Mg Tuang adalah paduan yang mengandung Ni sebanyak 2%, Mg sebanyak 1,5%. Paduan aluminium yang satu ini mempunyai kekuatan suhu tinggi yang baik, serta koefisien mulur panas yang kecil sehingga dapat digunakan untuk silinder head, mesin disel, piston dan sejenisnya.

Sifat Fisik Aluminium

Sedangkan untuk sebagian besar sifat fisik dalam aluminium yaitu:

  1. Densitas: 2,7 g / cm³ pada 20 ° C
  2. Kekerasan Brinell: 245 [-] pada 20 ° C
  3. Kekuatan tarik: 90 MPa pada 20 ° C
  4. Titik lebur: 660 ° C
  5. Kapasitas panas spesifik: 900 J / (kg · K) pada 20 ° C
  6. Resistivitas listrik: 2.6E-8 Ω · m pada 20 ° C

Atas dasar sifat fisik dalam aluminium tersebutlah terjadi pelimpahan hingga kapasitas panas dan kekuatan tarik, sehingga aluminium digunakan dalam berbagai barang komersial yang sangat luas. Itu juga dapat didaur ulang tanpa batas dan menjadi bagian dari infrastruktur dasar dunia.

Itulah tadi artikel yang bisa kami kemukakan pada semua pembaca berkenaan dengan macam-macam aluminium dan sifat fisiknya. Semoga saja mampu memberi wawasan bagi kalian semuanya yang sedang membutuhkan referensinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *