Pengertian Kontaminasi, Jenis, Penyebab, dan Contohnya

Diposting pada

Pengertian Kontaminasi

Percampuran antara jenis zat kimia atau lebih kerapkali dikenal dengan kontaminasi. Kontaminasi ini sejatinya dapat disebabkan oleh berbagai faktor dan mengakibatkan berbagai perubahan dan kemungkinan-kemungkinan lain baik yang bersifat positif maupun negatif.

Maka tak khayal ketika berbagai jenis komponen yang sudah terkontaminasi pasti mengalami perubahan. Perubahan ini terjadi karena adanya unsur komponen baru yang muncul bertentanagn dengan unsur komponen asli. Sehingga terjadi suatu ciri reaksi kimia biasa atau bahkan reaksi yang berbahaya bagi makhluk hidup.

Kontaminasi

Kontaminasi adalah percampuran yang tejadi akibat pencemaran antara dua zat atau lebih yang kemudian mempengaruhi unsur lain dan memeberikan efek tertentu dan bisa berdampak baik, maupun berdampak buruk. Akan tetapi pada dasarnya, kontaminasi biasanya memberikan efek buruk.

Penyebab kontaminasi ini sangat beragam. Bisa berasal dari benda mati maupun benda hidup. Percampuran atau yang sering disebut dengan kontaminasi ini dapat bersifat permanen dan sementara.

Kontaminasi yang bersifat sementara berarti, jenis komponen yang mengalami kontamniansi dapat dicegah, diperbaiki, maupun dinetralkan menggunakan komponen lainnya.  Meskipun begitu, komponen yang terkontaminasi sangat jarang bisa bisa dikembalikan seperti semula.

Pengertian Kontaminasi Menurut Para Ahli

Adapun definisi kontaminasi menurut para ahli, antara lain:

  1. State Government Of Victoria (2020), Kontaminasi adalah zat-zat di darat atau air tanah yang berpotensi membahayakan lingkungan atau kesehatan manusia.
  2. Macmillan Dictionary, Definisi kontaminasi adalah proses membuat sesuatu menjadi kotor, tercemar, atau beracun dengan menambahkan jenis bahan kimia, limbah cair, atau infeksi.
  3. Vocabulary, Kontaminasi maksudnya pencemaran yang tidak diinginkan dari sesuatu oleh zat lain. Ketika pembangkit listrik tenaga nuklir membocorkan radiasi ke atmosfer, sehingga menyebabkan kontaminasi di daerah sekitarnya.

Jenis Kontaminasi

Setiap jenis memiliki penyebab dan unsur yang berbeda-beda yang terbagi atas berbagai macam. Antara lain;

  1. Makanan

Kontaminasi makanan merupakan prcampuran atau pencemaran suatu komponen, zat, atau senyawa kedalam makanan. Makanan yang telah terkontaminasi dengan zat yang berbahaya dapat menimbulkan penyakit dan membahayakan tubuh apabila dikonsumsi oleh makhluk hidup.

Berbagai macam zat dari berbagai sumber dapat bercampur dengan makanan, seperti zat atau mikroba yang berasal dari tanah, zat atau mikroba yang berasal dari air, dan zat atau mikroba yang berasal dari udara.

Organisme yang berasal dari tanah biasanaya terdapat tanah subur. Organisme tersebut menyerang tanaman yang tumbuh. Tanah menjadi salah satu tempat organism yang bisa menjadi sumber kontaminasi dalam makanan.

Orgamisme yang berasal dari bagian arti air pada dasarnya berasal dari tanah. Permukaan air sungai, kolam, ataupun sumber air lainnya kemungkinan besar terdapat berbagai macam organisme yang dapat mengkontaminasi tumbuhan atau sumber pangan yang tumbuh di air.

Organisme yang berasal dari udara bisa saja mengontaminasi sumber makanan. Organisme berbahaya yang mengontaminasi terhadap makanan dapat menyebabkan infeksi pada saluran pernafasan. Jenis makanan yang biasanya mudah terkontaminasi adalah keju, susu, roti, daging dan masih banyak lagi.

  1. Lingkungan

Kontaminasi lingkungan merupakan proses masuknya komponen atau zat yang bercampur kedalam lingkungan yang dapat berdampak pada rusaknya kualitas lingkungan. Kontaminasi dapat terjadi karena ulah manusia maupaun disebabkan karena faktor alam.

Ulah manusia yang tidak bertanggungjawab dapat mencemari dan mengkontaminasi lingkungan sehingga lingkungan yang harusnya terjaga kebersihan dan kealamiannya berubah menjaid sumber bakteri hingga sumber penyakit.

Contoh ulah manusia yang dapat merusak lingkungan seperti: membuag limbah pabrik ke sungai, asap rokok dan asap kendaraan bermotor yang berlebihan membuat udara banyak mengandung karbondioksida yang berbahaya bagi kesehatan tubuh, khusunya paru-paru.

Kontaminasi yang disebabkan oleh faktor alam misalnya gas alam beracun yang berbahaya yang berdampak pada udara yang mengandung zat beracun, aktivitas gunung meletus yang dapat mencemari udara dan merusak tanaman.

  1. Bahasa

Kontaminasi bahasa merupakan masuknya bahasa baru atau bahasa asing yang melebur ke dalam bahasa lainnya. Dalam bahasa Indonesia, kontaminasi diartikan sebagai gabungan beberapa kata, frasa, susunan, maupun kaidah kebahasaan lainnya sehingga terbentuk kata atau kalimat baru.

Saat ini, banyak sekali kasus percampuran bahasa Indonesia dengan bahasa asing. Hal ini terjadi karena gaya hidup dan proses interaksi antar manusia yang sangat luas. Proses ini dapat terjadi antara bahasa Indonesia baku, bahasa Indonesia tidak baku, bahasa daerah, hingga bahasa asing.

  1. Silang

Kontaminasi silang merupakan perpindahan bakteri yang berasal dari bahan pangan mentah ke dalam produk  pangan yang sudah jadi. Proses kontaminasi ini dapat terjadi secara langsung maupun tidak langsung.

Kontaminasi silang dapat terjadi pada benda mati maupun makhluk hidup. Kontaminasi ini dapat terjadi karena proses penyimpanan bahan makanan maupun alat yang digunakan dalam proses pembuatan makanan. Proses pembuatan makanan yang kurang bersih juga dapat menjadi sumber kontaminasi berbagai zat yang berbahaya apabila dikonsumsi makhluk hidup.

Penyebab Kontaminasi

Faktor penyebab kontaminasi yang umum terjadi antara lain:

  1. Fisik

Kontaminasi fisik merupakan percampuran atau pencemaran yang terjadi karena benda-benda yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Penyebab kontaminasi fisik terjadi karena perpindahan zat atau komponen dari penggunaan benda yang bersifat fisik ke dalam makanan maupun lingkungan.

Benda-benda yang terbuat dari kayu, batu, peralatan makan, peralatan memasak, buku, gawai dan lain sebagainya yang dapat menyebabkan terjadinya kontaminasi. Pada umumnya, kontaminasi ini lebih bersifat negatif atau merusak. Hal ini dapat dicegah dengan membiasakan pola hidup bersih dan pola hidup sehat agar terindar dari berbagai penyakit maupun zat-zat yang berbahaya yang masuk ke dalam tubuh tanpa disadari.

Zat atau partikel dapat berpindah dari satu benda ke benda lain dengan sanagt cepat. Zat tersebut susah dilihat menggunakan mata telanjang karen ukurannya yang sangat kecil. harus menggunakan alat khusus untuk melihat zat tersebut.

  1. Biologi

Penyebab utama kontaminasi biologi adalah virus, bakteri, patogen, serta parasit. Mikroba tersebut dapat menyebabkan keracunan dan infeksi apabila masuk ke dalam tubuh manusia. kontaminasi biologi ini sering terjadi pada sumber makanan yang dikonsumsi manusia.

Selain mikroorganisme kecil, organisme hidup berukuran besar seperti serangga juga kerap kali menjadi penyebab kontaminasi biologis. Jenis organisme besar seperti serangga tidak terlalu berbahaya karena keberadaannya dapat diketahui sehingga dapat dicegah. Berbeda dengan microorganisme kecil seperti virus, bakteri, parasit, keberadaannya susah diketahui sehingga proses pencegahan lebih sulit.

  1. Kimia

Kontaminasi kimia merupakan berbagai macam unsur kimia yang dapat menimbulkan pencemaran khususnya pada bahan makanan. Proses kontaminasi ini dapat disebabkan oleh terlarutnya lapisan alat pengolah yang digunakan untuk mengolah bahan makanan.

Alat tersebut dapat melarutkan zat kimia dalam pelapis, seperti bahan pembersih yang menempel pada peralatan makanan. Bahan kimia lainnya dapat menyebabkan kontaminasi ialah antibiotoik, residu pestidisa, bahan cemaran kimia industri.

Contoh Kontaminasi

Adapaun untuk berbagai contoh kontaminasi yang sering terjadi pada kehidupan sehari-hari antara lain:

  1. Kontaminasi bahan kimia (limbah pabrik) yang dibuang ke sungai. Bahan kimia tersebut dapat mencemari air dan ekosistem yang ada di air, seperti hewan dan tanaman air.
  2. Penggunaan pisau yang sudah berkarat untuk memotong makanan. Partikel tersebut dapat menempel di bahan makanan dan menyebabkan berbagai penyakit pada tubuh.
  3. Asap kendaraan bermotor yang mengkontaminasi atau mencemari udara, membuat karbondioksida memenuhi udara sehingga udara kekurangan oksigen. Apabila keadaan ini terus terjadi secara berkepanjangan dapat berbahaya bagi kesehatan paru-pari serta menghambat proses pernafasan.
  4. Penggunaan bahasa asing yang digunakan saat berbicara menggunakan bahasa Indonesia.
  5. Kontaminasi pestisida kedalam bahan pangan. Apabila proses pencucian tidak bersih makan zat tersebut masih menempel di makanan dan dapat menimbulkan penyakit pada manusia.

Nah, demikianlah saja artikel yang bisa kami uraikan pada kalian tentang adanya pengertian kontaminasi, jenis, penyebab, dan contohnya yang ada dalam berbagai bidang. Semoga memberikan pemahaman bagi kalian yang membutuhkannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *