2 Jenis Hidrokarbon dan 10 Contohnya

Diposting pada

Senyawa Hidrokarbon

Hidrokarbon terbentuk secara alami dari sisa-sisa tumbuhan dan hewan yang dikompresi melalui suhu dan tekanan selama ribuan tahun, jauh di dalam bumi, dalam batuan berpori seperti batu pasir, batu kapur dan serpih. Jenis batuan ini ada di perairan besar, terutama samudera, dan gas alam dan minyak bumi secara bertahap naik melalui batuan dan semakin dekat ke permukaan air (tetapi masih ribuan kaki dalamnya) dan membentuk reservoir.

Secara garis besar, hidrokarbon digolongkan menjadi dua jenis yaitu alfalitik dan siklik dengan contoh masing-masing. Untuk mengekstraksi hidrokarbon bisa dilakukan dengan teknik yang berbeda-beda tergantung pada jenisnya dan bahan yang dikandungnya. Sebagai contoh, rekah hidrolik digunakan untuk mengekstraksi gas alam dari serpih dengan memecahkan batu dan menggunakan cairan bertekanan untuk memaksa gas naik melalui sumur, sehingga sampai ke permukaan bumi.

Hidrokarbon

Dalam makna kimia organik, hidrokarbon bisa didefinisikan sebagai senyawa organik yang seluruhnya terdiri atas hidrogen dan karbon. Hidrokarbon merupakan contoh hidrida kelompok 14.

Sebagian besar hidrokarbon yang ditemukan di Bumi secara alami terjadi dalam fraksi minyak bumi, di mana bahan organik yang terdekomposisi menyediakan banyak karbon dan hidrogen yang, ketika terikat, dapat berikatan membentuk rantai yang tampaknya tidak terbatas.

Hidrokarbon adalah sumber energi primer untuk peradaban saat ini. Penggunaan hidrokarbon yang dominan adalah sebagai sumber bahan bakar yang mudah terbakar. Dalam bentuk padatnya, hidrokarbon mengambil bentuk aspal (bitumen).

Pengertian Hidrokarbon

Hidrokarbon adalah bagian senyawa kimia organik yang tersusun dari atom hidrogen dan karbon, sehingga dalam hal inilah molekul hidrokarbon secara alami terjadi dan ditemukan dalam minyak mentah, gas alam, batubara, dan sumber energi penting lainnya.

Hidrokarbon yang ada di alam ini bisa ditemukan dalam beberapa bentuk, antara lain:

  1. Gas, seperti propana atau metana.
  2. Cairan, termasuk benzena atau heksana.
  3. Lilin atau Padatan Meleleh Rendah, seperti naftalena dan lilin parafin.
  4. Polimer, termasuk polistirena, polipropilen, dan polietilen. Polimer adalah makromolekul, yaitu, molekul besar, yang terdiri dari beberapa sub-unit berulang.

Bagaimana kehadiran hidrokarbon dalam sel hidup?

Molekul dalam arti protein hadir di setiap sel hidup di Bumi. Karena itu, semua sel hidup terbuat dari hidrokarbon. Tubuh kita, ikan, pohon, rumput laut, keju, dan susu, adalah hasil hidrokarbon. Bahkan, apa pun yang hidup atau pernah hidup terbuat dari hidrokarbon. Karena itu makanan kita, juga karet, alkohol, dan bahkan antibiotik mengandung hidrokarbon.

Pengertian Hidrokarbon Menurut Para Ahli

Adapun definisi hidrokarbon menurut para ahli, antara lain:

  1. Encyclopedia Britannica

Hidrokarbon adalah salah satu kelas senyawa kimia organik yang hanya terdiri dari unsur karbon (C) dan hidrogen (H). Atom karbon bergabung bersama untuk membentuk kerangka kerja senyawa, dan atom hidrogen melekat padanya dalam banyak konfigurasi berbeda.

Hidrokarbon adalah unsur utama minyak dan gas alam, yang berfungsi sebagai bahan bakar dan pelumas serta bahan baku untuk produksi plastik, serat, karet, pelarut, bahan peledak, dan bahan kimia industri.

Jenis Hidrokarbon

Berikut ini beberapa jenis hidrokarbon beserta contohnya, antara lain:

  1. Hidrokarbon Alifatik

Yaitu hidrokarbon rantai terbuka yang tidak berbau. Senyawa hidrokarbon alifatik merupakan senyawa karbon yang rantai C nya terbuka dan rantai C itumemungkinkan bercabang. Berdasarkan pada jenis  ikatan antaratom karbon, senyawa  hidrokarbon  alifatik  terbagi  dua, yaitu:

  1. Hidrokarbon jenuh atau Alkana atau Parafin 

Senyawa alifatik jenuh merupakan senyawa alifatik yang rantai C nya berisi ikatan-ikatan tunggal saja atau disebut juga alkane. Istilah parafin itu sendiri sebenarnya adalah kata Latin, yang berarti kurang aktif dan karena aktivitas hidrokarbon jenuh yang lebih rendah, ini disebut parafin.

Formula umum dari anggota rangkaian hidrokarbon jenuh diberikan oleh CnH2n + 2; di mana n adalah jumlah anggota seri. Senyawa organik seperti metana, etana, propana, butana, pentane, dll, adalah hidrokarbon jenuh di mana semua atom karbon terikat dengan ikatan kovalen tunggal satu sama lain.

  1. Hidrokarbon tak jenuh

Senyawa hidrokarbon alifatik tak jenuh merupakan senyawa alifatik yang rantai C nya terdapat ikatan rangkap dua (ganda) atau rangkap tiga (tripel). Apabila mempunyai ikatan rangkap dua dinamakan alkena dan memiliki rangkap tiga dinamakan alkuna.

  1. Alkena atau Olefin

Senyawa hidrokarbon alifatik tak jenuh di mana atom karbon memiliki ikatan kovalen ganda yang disebut hidrokarbon Etilen atau olefin atau alkena. Formula umum untuk anggota seri ini adalah CnH2n. Senyawa organik etilen (C2H4) adalah contoh alkena.

  1. Asetilena hidrokarbon atau alkin

Senyawa-senyawa dari hidrokarbon alifatik tak jenuh di mana atom karbon memiliki ikatan kovalen tiga disebut asetilena atau alkin. Formula umum untuk anggota seri ini adalah CnH2n. Senyawa organik Asetilena (C2H2) atau etana adalah contoh paling sederhana dari hidrokarbon ini.

  1. Hidrokarbon Siklik

Hidrokarbon siklik merupakan senyawa hidrokarbon yang  rantai C  nya  yang senantisa melingkar  dan  lingkaran  itumungkin juga mengikat rantai samping. Golonganini  terbagi lagi menjadi  senyawa alisiklik dan aromatik.

  1. Hidrokarbon alisiklik

Hidrokarbon alisiklik yaitu bentuk senyawa karbon alifatik yang membentuk rantai tertutup sehingga sifatnya dalam penerapan kimia lebih ekspensif.

  1. Hidrokarbon aromatik

Hidrokarbon aromatik adalah hidrokarbon rantai tertutup yang memiliki jenis bau khusus. Senyawa hidrokarbon yang tersusun dari hidrogen dan karbon dan memiliki cabang seperti benzena, disebut hidrokarbon aromatik.

Formula umum dari anggota seri ini adalah CnH2n-2. Ada berbagai senyawa seperti benzena; toluena, napthalene, anthracene dll adalah contoh hidrokarbon aromatik di mana benzena adalah yang paling sederhana. Terkadang hidrokarbon aromatik juga disebut Arena.

Contoh Senyawa Hidrokarbon

Berikut ini contoh-contoh penggunaan senyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya yaitu:

  1. Gas alam

Beragam jenis gas alam (juga disebut gas fosil) adalah campuran gas hidrokarbon yang terbentuk secara alami yang terutama terdiri dari metana, tetapi biasanya termasuk berbagai jumlah alkana yang lebih tinggi lainnya, dan kadang-kadang sebagian kecil karbon dioksida, sifat nitrogen, hidrogen sulfida, atau helium.

Itu terbentuk ketika lapisan-lapisan tanaman dan hewan yang membusuk terpapar panas dan tekanan hebat di bawah permukaan bumi selama jutaan tahun. Energi yang awalnya diperoleh tanaman dari matahari disimpan dalam bentuk ikatan kimia dalam gas

  1. Minyak mentah

Minyak mentah merupakan bahan bakar fosil yang terdapat di bumi dan terbentuk dari tumbuhan dan hewan fosil selama jutaan tahun. Minyak mentah disuling menjadi beragam produk minyak bumi, yang paling umum di antaranya yaitu bensin atau gasoline, yang digunakan sebagai bahan bakar kendaraan bermotor.

  1. Batu bara

Batu bara merupakan salah satu bahan bakar fosil. Secara umum bisa dikatakan bahwa batu bara adalah batuan sedimen yang dapat terbakar, terbentuk dari endapan organik, utamanya adalah sisa-sisa tumbuhan dan terbentuk melalui proses pembatubaraan. Unsur-unsur utamanya terdiri atas karbon, hidrogen dan oksigen.

Di Indonesia, batu bara digunakan sebagai bahan bakar utama selain solar (diesel fuel) yang telah umum digunakan pada banyak industri.

  1. Plastik

Plastik merupakan polimer rantai panjang atom yang mengikat satu sama lain. Rantai ini membentuk banyak unit molekul berulang atau monomer, yang dibentuk dari petrokimia. Petrokimia ini hanyalah hidrokarbon dari komposisi kimia yang berbeda.

Plastik yang umum terdiri atas polimer karbon saja atau dengan sifat oksigen, nitrogen, chlorine atau belerang di tulang belakang. Pastik banyak kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari dan dalam kegiatan industri.

  1. Parafin

Parafin merupakan nama umum untuk hidrokarbon alkana dengan formula CnH2n+2. Lilin parafin merujuk pada benda padat yang berasal dari molekul terberat mulai C20H42 hingga C40H82.

Lilin parafin ditemukan pertama kali pada tahun 1830 oleh oleh Carl Reichenbach. Lilin tersebut banyak digunakan untuk keperluan industri, misalnya untuk pengawetan makanan hingga keperluan medis.

  1. Isopropil alkohol

Isopropil alkohol adalah nama populer dari senyawa kimia dengan rumus molekul C3H8O atau C3H7OH. Senyawa ini adalah senyawa tak berwarna, mudah terbakar dengan bau menyengat, yang banyak digunakan untuk keperluan industri misalnya untuk obat gosok.

Adapun larutan Isopropil alkohol sebanyak 70% dalam air dapat digunakan untuk sterilisasi karena bisa membunuh bakteri.

  1. Aspal

Aspal adalah bahan hidro karbon yang sifatnya melekat (adhesive), berwarna hitam kecoklatan, tahan terhadap air, dan visoelastis.

Berbagai jenis aspal sering juga dinamakan bitumen, yaitu bahan pengikat pada campuran beraspal yang digunakan sebagai lapis permukaan lapis perkerasan lentur. Aspal dicampur dengan bahan-bahan industri utama lainnya untuk membentuk campuran yang membentuk permukaan jalan.

  1. Pestisida

Pestisida adalah bahan yang digunakan untuk mengendalikan, menolak, atau membasmi organisme pengganggu (hama). Bermacam-macam pestisida bisa dikelompokan ke dalam beberapa famili senyawa kimianya. Famili senyawa kimia pestisida yang terkenal diantaranya yaitu organoklorin, organofosfat, dan karbamat.

Famili hidrokarbon organoklorin bisa dibagi menjadi diklorodifeniletana (DDT), senyawa siklodiena, dan lainnya. Organoklorin bekerja dengan cara mengganggu keseimbangan ion kalium-natrium di dalam jaringan saraf. Tingkat keracunan senyawa ini bervariasi, tapi seluruh senyawa organoklorin bersifat persisten dan bisa terakumulasi secara biologi

  1. Karet

Karet adalah polimer hidrokarbon yang terkandung pada lateks, yang bisa berasal dari beberapa jenis tumbuhan. Sumber utama produksi karet dalam perdagangan internasional diantaranya yaitu para atau Hevea brasiliensis (suku Euphorbiaceae).

Tumbuhan lain yang juga menghasilkan getah lateks tapi dengan sifat yang sedikit berbeda dari karet, diantaranya yaitu anggota suku ara-araan (misalnya beringin), sawo-sawoan (misalnya getah perca dan sawo manila), Euphorbiaceae lainnya, serta dandelion.

  1. Bahan Peledak

Trinitrotoluena (TNT, atau Trotyl) adalmerupakan ah hidrokarbon beraroma menyengat berwarna kuning pucat yang melebur pada suhu 354 K (178 °F, 81 °C). Trinitrotoluena ialah bahan peledak yang digunakan sendiri atau dicampur, misalnya dalam Torpex, Tritonal, Composition B atau Amatol.

Nah, itulah tadi serangkain penjelasan serta pengulasan secara lengkap kepada segenap pembaca terkait dengan beragam jenis hidrokarbon dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari. Semoga melalui postingan ini memberikan wawasan dan menambah materi yang mendalam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *